Pemuda Lengkong Sukabumi di Piala Dunia Amputasi 2022, Piat Supriatna from Zero to Hero

- Redaksi

Minggu, 25 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemain Timnas Indonesia Amputasi asal Lengkong, Piat Supriatna. l Piat Supriatna

Pemain Timnas Indonesia Amputasi asal Lengkong, Piat Supriatna. l Piat Supriatna

SUKABUMIHEADLINE.com l LENGKONG – Piala Dunia Sepak Bola Amputasi Tahun 2022 akan digelar di Istanbul, Turki, pada 1-9 Oktober 2022 mendatang. Untuk pertama kalinya Indonesia bertanding di ajang tersebut usai lolos babak kualifikasi di Bangladesh.

Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia (INAF) diperkuat oleh pemain asal Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Piat Supriatna.

Screenshot 2022 09 25 23 02 59 49 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Pemain Timnas Indonesia Amputasi diterima Presiden Joko Widodo. l Piat Supriatna

Pengurus Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) serta pelatih tim nasional pada Rabu (21/9/2022) kemarin diterima Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. Baca lengkap: 5 Fakta Piat Supriatna, dari Lengkong Sukabumi ke Piala Dunia Amputasi 2022

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jumat, 23 September 2022, sukabumiheadline.com berkesempatan mewawancarai Piat Supriatna, pesepakbola amputasi asal Lengkong yang akan berangkat membela Panji Garuda melawan tim tim kuat, Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat yang digelar di Turkiye.

Sosok Piat Supriatna bak lagu milik Sarah Connor, From Zero To Hero. Ia kembali memulai dari nol, kemudian menjadi pahlawan yang mengharumkan nama bangsa dan negaranya. Berikut petikan wawancara dengan pria lajang kelahiran Sukabumi, 25 Mei 1990 itu:

1. Bagaimana awal mulanya hingga Piat harus diamputasi?

Saat itu, tahun 2017, saya bekerja sebagai kru di sebuah Perusahaan Otobus (PO) Panorama dan mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Alas Roban, Jawa Tengah, tepatnya pada 2 April 2017.

Baca Juga :  Dua Tahun Renovasi, Atap Baja Ringan SDN Kerenceng Cidahu Sukabumi Ambruk

Saya sampai satu bulan lamanya dirawat di Rumah Sakit Dr. Kariadi, Semarang.

Jujur, saya, dan pastinya siapapun akan syok, ketika mendengar keputusan dokter bahwa kaki harus diamputasi. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika saya harus mengalami nasib seperti ini (kehilangan kaki kirinya).

Saya syok dan sangat terpukul.

2. Bagaimana cara Piat bangkit dari keterpurukan setelah diamputasi?

Ya saya merenung aja di rumah. Marah sekaligus bingung, entah harus bagaimana. Sampai dua tahun saya terpuruk, merenungi nasib seperti ini (kehilangan kaki kiri).

Baru mulai sekira tahun 2019 saya mulai bangkit. Saya gak bisa begini terus, menyesali nasib yang saya alami.

Lalu, sejak itulah saya mulai aktif melakukan aktivitas seperti sebelum diamputasi. Dari mulai bermain, berinteraksi, hingga berolahraga sepak bola.

Sejak dulu saya memang hobi main sepak bola, tapi ya sebatas hobi aja.

Screenshot 2022 09 25 23 04 49 60 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Pemain Timnas Indonesia Amputasi asal Lengkong, Piat Supriatna. l Piat Supriatna

Anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Suryana dan Deti Kurnia ini masih lajang. Piat Supriatna tercatat sebagai warga Kampung/Desa Tegallega, RT 28/05 Kedusunan II, Kecamatan Lengkong.

3. Kemudian direkrut Timnas Indonesia Amputasi? Bagaimana ceritanya, sementara Piat kan tinggal di kampung, kok bisa terpilih memperkuat Timnas Amputasi?

Bergabungnya saya dengan Timnas, setelah pada 1-3 Desember 2019 lalu, saya diundang menghadiri Hari Disabilitas Internasional di Jakarta.

Baca Juga :  Makin Meresahkan! Maling Domba Kembali Beraksi di Nagrak Sukabumi

Saat acara itu, saya dipertemukan dengan Tim INAF, kemudian diajak bergabung latihan untuk persiapan Asian Cup Amputee Football di Selangor, Malaysia pada Februari 2020 lalu.

Saya berpikir, ini saat saya bangkit dan menunjukkan kepada siapapun bahwa kekurangan kita bukan halangan untuk meraih sukses.

Alhamdulillah, dengan terpilihnya saya masuk INAF, saya bukan hanya bisa mengharumkan nama daerah, Sukabumi, tetapi juga negara.

4. Bagaimana rasanya diundang ke Istana Negara? Kan sesuai harapan selama ini, ingin diperhatikan oleh pemerintah.

Suatu kebanggan dan kehormatan bagi saya terutama buat atlet sepak bola amputasi Indonesia.

Harapan kami memang gak muluk muluk, kami hanya ingin diperlakukan seperti halnya atlet atlet lain yang juga sama sama mengharumkan nama negara di pentas internasional.

Kami semua tentu semakin termotivasi setelah bertemu dengan bapak presiden.

5. Apa target ke depan di piala dunia? Dan dalam menjalani kehidupan?

Jujur saja, sejauh ini saya tidak menyangka bisa sampai di titik ini karena awalnya, bermain sepak bola hanya sebatas hobi saja.

Namun, setelah memastikan tampil di Piala Dunia Amputasi 2022 di Turkiye, kami semua semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Target kami tentu saja menjadi juara World Cup Amputee Football 2022.

Tetap doakan kami di INAF, sampai di Turki. Perjuangan kita belum selesai.

Berita Terkait

Gen Z ungkap 5 alasan Pemilihan Bupati dan Wali Kota Sukabumi 2024 tidak penting
Kebun Balcon Sukabumi, Nursery Garden yang Berawal dari Hobi Kemudian Cuan
5 Fakta Fabyan “Langlang” Lesmana, Artis Sinetron asal Benda Cicurug Sukabumi
Mojang Kameumeut 2018, Selebgram Bicara Bagaimana Seharusnya Wanita Sukabumi
Kembar Yatim Pendiri Trimatra Studio Parakansalak Sukabumi Digandeng Publisher Prancis
Antara Kerukunan Umat Beragama di Sukabumi dan Menyikapi Ahmadiyah
Wawancara: Kerukunan Beragama di Sukabumi dalam Perspektif Buddhisme

Berita Terkait

Kamis, 8 Agustus 2024 - 00:01 WIB

Gen Z ungkap 5 alasan Pemilihan Bupati dan Wali Kota Sukabumi 2024 tidak penting

Rabu, 19 Oktober 2022 - 00:05 WIB

Kebun Balcon Sukabumi, Nursery Garden yang Berawal dari Hobi Kemudian Cuan

Minggu, 25 September 2022 - 23:01 WIB

Pemuda Lengkong Sukabumi di Piala Dunia Amputasi 2022, Piat Supriatna from Zero to Hero

Selasa, 17 Mei 2022 - 00:34 WIB

5 Fakta Fabyan “Langlang” Lesmana, Artis Sinetron asal Benda Cicurug Sukabumi

Selasa, 25 Januari 2022 - 01:12 WIB

Mojang Kameumeut 2018, Selebgram Bicara Bagaimana Seharusnya Wanita Sukabumi

Berita Terbaru