Pergerakan Tanah Terjang Margaluyu Sukabumi, Puluhan KK Mengungsi

- Redaksi

Jumat, 22 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bencana pergerakan tanah di Purabaya. l Istimewa

Bencana pergerakan tanah di Purabaya. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Bencana alam pergerakan tanah terjang Desa Margaluyu Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi. Meski tak menimbulkan korban, tetapi pergerakan tanah itu mengancam sejumlah rumah warga.

Hal tersebut diungkapkan P2BK Purabaya, Yabto Prayitno, pergerakan tanah dipicu oleh intensitas hujan cukup tinggi di Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/10/2021) kemarin. Air hujan yang deras menyebabkan pergerakan tanah yang kondisinya labil.

“Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cigulusur RT 01/01 Desa Margaluyu hingga membuat tujuh Kepala Keluarga harus mengungsi,” ungkap Yabto kepada sukabumiheadline.com, Jumat (21/10/2021).

Akibatnya, retakan tanah yang semakin besar dan retakan rumah serta sawah semakin melebar, mengancam 18 KK yang lain.

Baca Juga :  Siti Sari, Obsesi Pengusaha Cirsi Kuasai Pasar Sukabumi

“Tujuh Kepala keluarga yang memiliki 21 jiwa kini mengungsi di rumah saudaranya, dan 18 KK lainnya teraancan akibat pergerakan tanah,” tambahnya.

Untuk memastikan potensi ancaman terhadap keselamatan warga, kata Yanto, dirinya langsung berkoordinasi dengan unsur tiga pilar Desa Margaluyu, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.

“Pihak P2BK pun langsung melakukan assesment/kaji cepat dilokasi, menghimbau kepada masyarakat dan warga pun disini membutuhkan tenda pengungsi, bahan dasar, peralatan tidur, pelbet dan lainnya,” pungkas Yabto

Berita Terkait

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Kamis, 20 November 2025 - 13:53 WIB

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang

Rabu, 19 November 2025 - 16:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal

Selasa, 18 November 2025 - 16:09 WIB

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Berita Terbaru