Pernah picu rusuh, besaran retribusi Pantai Ujunggenteng Sukabumi kembali disoal warga

- Redaksi

Jumat, 12 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernah picu rusuh, besaran retribusi Pantai Ujunggenteng Sukabumi kembali disoal warga. - Sugilar Permana Saputra

Pernah picu rusuh, besaran retribusi Pantai Ujunggenteng Sukabumi kembali disoal warga. - Sugilar Permana Saputra

sukabumiheadline.com – Musim libur Lebaran ribuan kendaraan didominasi flat B memasuki wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Terpantau di Jalan Nasional ruas Sukabumi-Bogor kemacetan lalu lintas terjadi pada Jumat (12/4/2024) mulai pukul 09.00 WIB.

Arus lalin kembali macet mulai pukul 15.00, setelah sempat lancar pada Jumat siang. Kemacetan terjadi di exit toll Bocimi Seksi 2 di Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, persimpangan arah Cikidang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Puluhan hingga ratusan ribu wisatawan diperkirakan menuju sejumlah kawasan wisata pantai di selatan Sukabumi. Salah satu daerah tujuan wisata, adalah Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, memasuki kawasan pantai yang terkenal indah itu tidak gratis. Setiap wisatawan dewasa dipungut retribusi sebesar Rp12 ribu per orang dan Rp7 ribu untuk anak-anak.

Baca Juga :  Pashmina Comeback, Tren 2021 Menurut Desainer Hijab Sukabumi

 

Baca Juga: Ada Ketua Karang Taruna, Pelaku Pungli di Tempat Wisata Dibekuk Satgas Gakum Polres Sukabumi

Adapun, besaran retribusi tersebut ditentukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi berdasarkan Perda No. 15 tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah untuk Kawasan Pantai Ujunggenteng dan Cibuaya.

Namun, salah seorang warga Ujunggenteng, Sugilar Permana Saputra, mengaku keberatan dengan nilai retribusi tersebut. Pasalnya, sebagian besar warga setempat yang berkunjung ke tempat wisata tersebut merupakan warga biasa.

“Sebagai warga di sini saya keberatan karena uang sebesar itu bukan per mobil, tapi per orang,” kata Sugilar kepada sukabumiheadline.com, Jumat sore.

Baca Juga :  1 Hilang, 6 Wisatawan Bogor Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Ciracap Sukabumi

“Sebagian besar warga sini yang piknik kan orang biasa. Di lokasi juga masih banyak biaya yang harus dikeluarkan, jajan dan bayar parkir segala macam,” sesal dia.

Baca Juga: Soal Toll Gate Wisata di Sukabumi Dirusak, F-Golkar: Evaluasi dan Cari Oknum yang Bermain

Pernah rusuh

Berdasarkan data redaksi, kasus retribusi Pantai Ujunggenteng sempat memicu kemarahan warga pada musim libur Idul Fitri 1443 H/2022 lalu.

Biaya masuk kawasan wisata Pantai Ujunggenteng disoal warga karena besarnya biaya yang harus dibayar wisatawan memasuki kawasan Pantai Ujunggenteng tersebut, disoal warga setempat. Warga menilai biaya tersebut terbilang mahal, mengingat fasilitas di objek wisata Pantai Ujunggenteng minim. Baca lengkap: Buntut Perusakan Toll Gate Wisata Ujunggenteng Sukabumi, 6 Orang Jadi Tersangka

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Taper cut volume - Ist

Trend

6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin

Sabtu, 13 Des 2025 - 07:00 WIB

Kuliner viral 2025 - sukabumiheadline.com

Kuliner

15 kuliner viral 2025, ada favoritmu atau minat jualan?

Sabtu, 13 Des 2025 - 01:25 WIB