Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi

- Redaksi

Minggu, 26 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com – Isu Islamofobia disinggung Presiden Rusia Vladimir Putin dalam konferensi pers tahunannya. Putin menginginkan bahwa  perbuatan menghina Nabi Muhammad SAW tidak termasuk bentuk kebebasan berekspresi.

Putin menyebut, menghina Rasul SAW adalah bentuk pelanggaran terhadap umat Muslim di seluruh dunia .“(Penghinaan terhadap Nabi Muhammad) adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam,” ujar Putin, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, Ahad (26/12/2021).

Putin juga mengatakan, umat dan para pemimpin dunia Islam harus mengingatkan tentang hal itu kepada para pemimpin negara-negara non-Muslim. Hal itu, menurut Putin, merupakan salah satu upaya untuk melawan Islamofobia.

Putin mengaku menghormati dan mengapresiasi kebebasan artistik secara umum. Namun dia memperingatkan, hal itu memiliki batas dan tak boleh melanggar kebebasan lain.

“Rusia sudah berkembang menjadi negara yang beragam, warga Rusia, terbiasa menghormati tradisi satu sama lain,” jelas Putin.

Baca Juga :  Ancaman Mohammed bin Salman jika Uni Eropa berani ganggu Rusia

Namun demikian, ia melihat, budaya menghormati perbedaan seperti yang berlangsung di Rusia, tak terlihat di sejumlah negara lain di dunia.

Pernyataan Putin tersebut disambut positif oleh Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Imran sependapat dengan Putin bahwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW bukanlah bentuk kebebasan berekspresi.

Diberitakan Mehr News Agency, mengutip dari akun Twitter pribadinya, Khan mengatakan, “Saya menyambut baik pernyataan Presiden Putin, yang menegaskan kembali pesan saya bahwa menghina nabi suci kami (Muhammad) bukanlah kebebasan berekspresi,” kata Khan.

Berita Terkait

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak
Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal
Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami
Presiden AS klaim serang area sekitar situs nuklir Fordow Iran, tapi tak ada bukti
Khusus Yahudi, warga Kristen dan Muslim dilarang masuk bunker Israel
Tel Aviv porak-poranda dihantam rudal balistik Iran dengan hulu ledak bom cluster

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:00 WIB

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:45 WIB

Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Senin, 23 Juni 2025 - 20:02 WIB

Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:42 WIB

Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB