Profil Zainul Munasichin, Eks Jurnalis dan Caleg DPR RI Pemecah Rekor dari Dapil Sukabumi

sukabumiheadline.com l Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB untuk pertama kalinya berhasil meloloskan wakilnya ke Senayan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Sepanjang sejarah pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) Pasca-reformasi, yakni Pileg 1999 (7 Juni 1999), Pileg 2004 (5 April 2004), Pileg 2009 (9 April 2009), Pileg 2014 (9 April 2014), dan Pileg 2019 (17 April 2019), PKB selalu gagal mengirimkan wakilnya menduduki kursi DPR RI.

Seperti diketahui, untuk Dapil Jawa Barat IV, PKB selalu kalah pamor ketimbang saudara tuanya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, sepeninggal tokoh wanita sekaligus politikus PPP asal Sukabumi, Reni Marlinawati, suara partai berlambang Kabah tersebut terus merosot. Sementara di sisi lain, suara PKB terus mengalami peningkatan sejak Pileg 2019 hingga 2024.

Dan puncaknya, baru pada Pileg 2024 yang digelar 14 Februari lalu, atau tepatnya 26 tahun sejak reformasi, partai yang didirikan Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid, itu terprediksi berhasil memecahkan rekor, sukses mengantarkan kedernya ke Senayan.

Bahkan, dalam Pileg yang digelar 14 Februari 2024 lalu itu, PKB berhasil meraih suara dengan kenaikan yang sangat signifikan, yakni 191.880 suara.

Raihan tersebut berhasil menempatkan PKB di posisi keempat setelah Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKB juga berhasil menyalip Partai Demokrat (posisi 5) dan Partai Amanat Nasional (PAN) di posisi keenam. Baca lengkap: Hergun Ketat, Desy & Ribka Bisa Tak Lolos DPR RI, 5 Partai dan Caleg Suara Terbanyak di Sukabumi

Raihan suara PKB untuk DPR RI diraih oleh 5 calegnya, yakni Zainul Munasichin, Miftahul Janah, Muhammad Rodli Kaelani, Anwar Sadad, dan Sabrina Ristawan. Dengan demikian, PKB berhasil meraih satu dari enam kursi jatah DPR RI dari Dapil Jawa Barat IV.

Sosok Zainul Munasichin sendiri belum begitu dikenal warga Kota dan Kabupaten Sukabumi. Namun demikian, ia berhasil meraih suara terbanyak di antara lima caleg DPR RI dari PKB Dapil Jawa Barat IV.

Sejumlah pihak menilai pria yang dikenal sebagai aktivis Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) itu diuntungkan dengan posisinya yang berada di nomor urut 1, dicalonkan oleh PKB yang juga bernomor urut 1, dengan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, yakni Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar yang sekaligus menjabat Ketua Umum PKB.

Lantas, siapakah Zainul Munasichin? Berikut adalah profil pria asal Kota Soto, Lamongan, Jawa Timur tersebut, dirangkum sukabumiheadline.com dari berbagai sumber.

Profil Zainul Munasichin

Sebagai kader muda Nahdlatul Ulama (NU), Zainul memegang prinsip Khoirun Naas Anfa?uhum Li Naas (sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain).

Sedangkan sebagai caleg, alat peraga kampanye (APK) Pemilu bergambar Zainul Munasichin bertebaran di berbagai tempat di Sukabumi. Ia menawarkan 6 program usulan, yakni:

1. Meningkatkan iklim usaha di Sukabumi agar tercipta lapangan pekerjaan yang memadai dan bermartabat
2. Meningkatkan skill dan kompetensi para tenaga kerja di Sukabumi agar mereka mampu terserap di pasar kerja dengan upah yang tinggi
3. Meningkatkan skill dan kompetensi anak-anak muda di Sukabumi agar mereka terdorong menjadi wirausahawan di Sukabumi sehingga membuka lapangan kerja sekaligus menopang perekonomian lokal
4. Membuka akses bagi pengembangan UMKM melalui kemitraan dengan lembaga keuangan agar tersedia modal usaha yang terjangkau.
5. Menjaga kearifan lokal Sukabumi sebagai daerah yang memiliki sejarah kemajemukan budaya serta agama
6. Memperjuangkan kepentingan masyarakat di bidang pendidikan ekonomi sosial politik dan agama.

Biodata Zainul Munasichin 

Zainul Munasichin lahir di Lamongan pada 23 Februari 1977. Ia menamatkan pendidikan di SDN Lawanganagung III Sugio, Lamongan (1989), MTS Darul Ulum Medali Sugio, Lamongan (1992), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) MAN Tambak Beras (1992-1995).

Selanjutnya, Zainul Munasichin melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Sastra Universitas, Universitas Jember, pada 2001, dan S2 Ilmu Administrasi Pasca-Sarjana Universitas Indonesia.

Riwayat Pekerjaan

• Reporter Radio Maja FM (2002-2003)
• Wartawan Harian Republika Biro Jogjakarta, dan Wartawan Harian Republika (2003-2005)
• Analisis Pembiayaan PT Rasi Gudang Indonesia (2007-2009)
• Tenaga Ahli Fraksi DPR RI (2009-2014)
• Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) pada 2015-2019
• Staf Khusus Menteri Desa dan Daerah Tertinggal (Kemendes) pada 2022-2023
• Komisaris Utama PT Edu Data (2021-2023)

Riwayat Organisasi

• Sekretaris Bidang DPP Partai Kebangkitan Bangsa (2020-2025)
• Ketua PP Pagar Nusa (2016-2022)
• Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (2009-2019)
• Wakil Ketua DKN Garda Bangsa (2006-2009)
• Sek Bidang PMII Rayon Sastra Unej (1996-1997)