Rawan Ambruk, Jembatan Penghubung Gunungguruh-Jampang Tengah Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 8 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan penghubung Gunungguruh dengan Jampang Tengah nyaris ambruk. l Imat Surahmat

Jembatan penghubung Gunungguruh dengan Jampang Tengah nyaris ambruk. l Imat Surahmat

sukabumiheadline.com l GUNUNGGURUH – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi mengakibatkan meluapnya aliran sungai. Salah satu sungai yang meluap adalah Cimandiri yang memisahkan dua Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Akibatnya, pondasi sebuah jembatan yang menghubungkan dua desa dan dua kecamatan tergerus aliran sungai, sehingga ambruk dan jembatan nyaris putus.

“Jembatan yang hampir putus tersebut berada di Kampung Leuwidingding, menghubungkan antara Desa Sinaresmi, Kecamatan Gunungguruh dengan Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah,” jelas Imat Surahmat kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (8/10/2022).

Jembatan penghubung Gunungguruh dengan Jampang Tengah nyaris ambruk. l Imat Surahmat
Jembatan penghubung Gunungguruh dengan Jampang Tengah nyaris ambruk. l Imat Surahmat

“Kejadiannya hari Jumat (7/10/2022)) kemarin, ketika debit air yang cukup deras menghantam tembok penahan jembatan yang mengakibatkan tembok tersebut longsor sehingga mengakibatkan jembatan hampir terputus,” tambah pria yang aktif di Ormas Pemuda Pancasila itu.

Baca Juga :  Bertamu ke Rumah Teman, Pria Cikembar Hilang Motor di Gunungguruh Sukabumi

Ia menambahkan, jembatan sepanjang 25 meter tersebut sangat vital bagi warga setempat, sehingga langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwenang.

“Panjang jembatan itu kurang lebih ya sekitar 25 meter, kami berupaya menghubungi BPBD, Babinsa, serta pihak terkait yang menangani bencana ini,” jelasnya.

Berita Terkait

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Berita Terbaru

Film

Tak Kenal Maka Taaruf, bukan film cinta biasa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 17:59 WIB