Rojab Asyari bantu pulangkan Siti Ulfa, TKW asal Sukabumi disiksa majikan di Arab Saudi

- Redaksi

Minggu, 9 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TKW asal Sukabumi, Siti Ulfa dan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari - Istimewa

TKW asal Sukabumi, Siti Ulfa dan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari - Istimewa

sukabumiheadline.com – Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari menyatakan prihatin atas kejadian yang menimpa Siti Ulfah (ditulis sebelumnya Siti Ulfa – red), seorang Pekerja Migran asal Kota Sukabumi yang mengalami penyiksaan oleh majikannya di Arab Saudi.

Rojab pun langsung menemui keluarga Siti Ulfa di Kampung Cikundul Hilir RT 002/004, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Jawa Barat, pada Sabtu (8/3/2025).

“Harapan agar Ulfa segera pulang ke Tanah Air disampaikan kedua orang tuanya, saat saya mengunjungi kediamannya, kemarin,” kata Rojab kepada sukabumiheadline.com, Ahad (9/3/2025) dinihari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak cukup sampai di situ, Rozab langsung menghubungi Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, agar segera memroses pemulangan Siti Ulfa ke Tanah Air.

Baca Juga :  Siti Ulfa, TKW asal Lembursitu Sukabumi ingin pulang karena dianiaya majikan

“Upaya pemulangan Ulfa ini kan sudah dilakukan kedua orang tuanya sejak Juni 2024 lalu, tapi masih belum berhasil. Makanya saya langsung menghubungi Wali Kota Sukabumi untuk segera memroses pemulangan Siti Ulfa,” ungkap politikus PDI Perjuangan itu.

Rojab menduga Siti Ulfa menjadi korban kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human traficking.

“Indikasi Ulfa sebagai korban human traficking terbukti dengan tidak bertanggungjawabnya pihak perusahaan yang memberangkatkan Ulfa ke Timur Tengah,” jelasnya.

“Saya pastikan Ulfa sebagai korban human traficking. Aparat perlu segera turun tangan mencari sindikat kasus perdagangan orang ini,” papar Rojab.

Baca Juga :  Sarat Pelanggaran, Komisi I DPRD Minta Pembangunan Gudang di Cipanengah Sukabumi Dihentikan

Ditambahkannya, proses pemulangan Siti Ulfa sedang diupayakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi dengan meminta bantuan pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) termasuk pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

“Saya sudah sampaikan persoalan ini kepada Wali Kota Sukabumi, dan wali kota langsung meminta Dinas Tenaga Kerja untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Siti Ulfa kerap disiksa majikan dengan cara dijambak rambutnya dan dipukuli. Bahkan, ia mengaku telinganya sempat sampai mengeluarkan darah.

Selain penyiksaan secara fisik, Siti Ulfa juga mengaku sering tidak diberi makan oleh majikan. Baca selengkapnya: Siti Ulfa, TKW asal Lembursitu Sukabumi ingin pulang karena dianiaya majikan

Berita Terkait

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:00 WIB

Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Rabu, 10 Des 2025 - 10:00 WIB