Rusuh! Los Angeles membara, Gubernur California serukan warga lawan Presiden Trump

- Redaksi

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rusuh! Los Angeles membara, Gubernur California serukan warga lawan Presiden Trump - Istimewa

Rusuh! Los Angeles membara, Gubernur California serukan warga lawan Presiden Trump - Istimewa

sukabumiheadline.com – Los Angeles, California, membara akibat kerusuhan yang dipicu aturan imigrasi Presiden Donald Trump. Perlawanan tidak hanya dari warga, tapi juga ini reaksi keras dari Gubernur California, Gavin Newsom.

Newsom mengajukan permintaan darurat untuk memblokir pemerintahan Trump agar tidak menggunakan pasukan militer untuk mendampingi petugas imigrasi (ICE) dalam penggerebekan di seluruh Los Angeles.

Ia juga mengecam Trump karena menargetkan keluarga imigran pekerja keras dan memiliterisasi jalan-jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu hanyalah kelemahan yang menyamar sebagai kekuatan,” kata orang nomor satu negara bagian terpadat AS itu dikutip Guardian, Kamis (12/6/2025).

“Jika beberapa dari kita dapat diculik dari jalan tanpa surat perintah hanya berdasarkan kecurigaan atau warna kulit, maka tidak seorang pun dari kita yang aman. Rezim otoriter mulai dengan menargetkan orang-orang yang paling tidak mampu membela diri. Namun, mereka tidak berhenti di situ.”

Baca Juga :  Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat

Newsom, yang merupakan politisi Partai Demokrat, memperingatkan bahwa gerakan anti-Trump tidak akan berhenti di California dan mendorong orang-orang untuk melawan presiden. Ia bahkan menyerukan kepada warga untuk jangan berhenti melawan.

“Apa yang paling diinginkan Donald Trump adalah kesetiaan Anda, kebungkaman Anda, untuk terlibat dalam momen ini. Jangan menyerah padanya,” tuturnya.

Penerjunan militer ke jalan-jalan Los Angeles juga dikomentari Wali Kota Karen Bass. Ia menyebut jumlah personil militer yang diturunkan sudah lebih banyak dibandingkan tentara yang diturunkan AS di medan perang Timur Tengah.

“Ada laporan bahwa jika semua militer yang telah ditunjuk untuk dikerahkan, jika dijumlahkan semuanya, jumlahnya lebih banyak daripada yang bertugas di Irak saat ini. Dan uang yang dibelanjakan US$134 juta (Rp2,1 triliun) semua kota kita dapat menggunakan uang itu,” tuturnya.

Baca Juga :  Isi AlQuran Jadi Alasan Intelijen Amerika Serikat Monica Witt Mualaf

Sementara itu, Trump menyampaikan pidato militer yang sangat partisan pada hari Selasa sebelumnya, menyebut para pengunjuk rasa di LA sebagai “binatang” dan bersumpah untuk “membebaskan Los Angeles”.

“Demonstrasi tersebut dipimpin oleh perusuh bayaran yang membawa bendera asing dengan tujuan melanjutkan invasi asing,” pungkasnya.

Presiden AS itu kemudian mengatakan pasukan akan tetap berada di sana sampai tidak ada bahaya. Ia bahkan menegaskan akan mempertimbangkan untuk memberlakukan Undang-Undang Pemberontakan.

“Jika terjadi pemberontakan, saya pasti akan memberlakukannya. Kita lihat saja nanti,” kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval.

Sebelumnya diketahui, demonstrasi dimulai setelah tindakan penegakan hukum ICE menargetkan individu yang merupakan imigran ilegal, yang kebanyakan berasal dari Amerika Latin, di Los Angeles. Para pengunjuk rasa membanjiri jalan, bentrok dengan polisi, dan insiden penjarahan serta kerusakan properti dilaporkan.

Berita Terkait

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur
Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Minggu, 20 Juli 2025 - 02:05 WIB

Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Berita Terbaru