Sabar, Ada Perbaikan Jembatan di Sukaraja Sukabumi, ke Cianjur Bisa 4 Jam

- Redaksi

Jumat, 23 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemacetan akibat proyek perbaikan jembatan di Sukaraja. l Istimewa

Kemacetan akibat proyek perbaikan jembatan di Sukaraja. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKARAJA – Proyek perbaikan tiga jembatan di jalan ruas Sukabumi-Cianjur menyebabkan kemacetan cukup parah pada jam-jam tertentu, seperti jam masuk, istirahat dan pulang kerja.

Karenanya, warga Sukabumi yang hendak melakukan perjalanan menuju Cianjur atau sebaliknya, diharapkan bersabar.

Salah seorang pengendara, Dace Supriadi mengatakan bahwa Sukabumi ke Cianjur bisa membutuhkan waktu hingga empat jam. Padahal, sebelum dimulai proyek perbaikan jembatan, waktu yang dibutuhkan hanya sekira satu hingga 1,5 jam saja.

“Sekarang ke Cianjur, dari Sukabumi, bisa sampai empat jam karena di lokasi proyek perbaikan jembatan diberlakukan buka tutup jalan. Jadi satu arah,” kata Dace kepada sukabumiheadline.com, Jumat (23/9/2022).

“Ada jalan alternatif, tapi jalannya juga rusak. Pilihannya ya sabar aja. Apalagi sekarang akhir pekan. Harus ekstra sabar,” tambah dia.

Baca Juga :  Hobi Bersepeda Ekstrem? Tidak Salah Jika Gabung Komunitas Sukabumi BMX

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana melakukan perbaikan jalan dan jembatan di ruas jalan Sukabumi-Cianjur.

Adapun, rencana perbaikan mencakup tiga jembatan sekaligus, yakni perbaikan dan pengecoran Jembatan Cimuncang (bunderan Sukaraja) serta Jembatan Ciganda dan Cisaninten, Kecamatan Sukalarang. Baca lengkap: Hindari Jalur Sukabumi-Cianjur, Siap-siap Macet Parah

Jembatan yang akan dilaksanakan perbaikan, adalah Ciganda, Cisaninten, Cimuncang,” dikutip dari akun Twitter @pupr_jalan_dkijabar, Kamis (15/9/2022).

Berita Terkait

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi
Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI
Resmikan PLTMH Cikakak, KDM di depan Bupati Sukabumi: Malu saya
Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:14 WIB

Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:30 WIB

Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:20 WIB

Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi

Berita Terbaru

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya - sukabumiheadline.com

Nasional

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Kamis, 4 Des 2025 - 05:16 WIB