Satu Masih SMP, Janda 5 Anak Huni Rutilahu Nyaris Ambruk di Cicantayan Sukabumi

- Redaksi

Senin, 19 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rutilahu milik Yayat di Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Rutilahu milik Yayat di Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CICANTAYAN – Seorang janda dengan lima anak menghuni rumah tidak layak huni (rutilahu). Mirisnya lagi, salah seorang dari anaknya masih bersekolah di bangku SMP.

Diketahui, wanita bernama Yayat tersebut tinggal di Kampung Jabon RT 19/07, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurutnya, ia sudah lama menjanda setelah almarhum suaminya, Utom meninggal dunia beberapa tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sepeninggal suaminya, Yayat yang kini bekerja serabutan, itu mengaku untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja dirinya sudah kerap kekurangan.

“Suami saya sudah meninggal dunia. Jadi sekarang jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan aja susah,” keluh wanita yang kini bekerja serabutan itu kepada sukabumiheadline.com, Ahad (18/12/2022) malam.

Baca Juga :  Cerita Boeng Hingga Dapat Emas Saat Gelombang Tinggi di Pantai Istiqomah Sukabumi

“Apalagi yang bungsu, masih sekolah SMP, jadi setiap hari butuh biaya,” tambah Yayat.

Terlihat rutilahu milik Yayat tampak sudah lapuk dan kumuh dengan retak dan bolong di banyak bagian dindingnya. Bahkan, retakan dinding terlihat tepat di  bagian sudut rumah.

Sedangkan, pada bagian langit-langit dan genting, pun kerusakan sama parahnya. Selain langit-langit terlihat lapuk, sebagian genting juga sudah hilang akibat jatuh ke tanah.

Baca Juga :  Jalan Diperbaiki tapi Tidak Lama Rusak Lagi, Warga Gunungguruh Sukabumi Kesal

“Tembok retak dan bolong-bolong. Belum lagi di bagian atap rumah, sebagian genting sudah jatuh dan sering bocor kalau turun hujan,” jelasnya.

Sementara, sambung Yayat, keempat anak lainnya meskipun sudah lepas sekolah, tapi kondisi ekonominya tidak jauh berbeda dengan dirinya.

“Anak yang lain juga sama aja, kayak ibu. Untuk hidup aja sulit. Apalagi kalau sudah menikah, pasti punya tanggungjawab sama anak istrinya juga,” tutur wanita berusia 50 tahun itu.

Yayat berharap, ada pihak yang bisa membantu dirinya merenovasi rumahnya yang nyaris ambruk itu. Terlebih saat ini kerap terjadi gempa bumi, sehingga ia mengaku kerap merasa was-was.

“Iya mudah-mudahan ada yang peduli, membantu memperbaiki rumah ini. Sekarang sering gempa, jadi khawatir ambruk,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari
Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:00 WIB

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:02 WIB

Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB