Sedang KBM, Pohon Kelapa Timpa Bangunan SDN di Ciemas Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi bangunan SDN Tamanjaya, Ciemas tertimpa pohon kelapa. l Istimewa

Kondisi bangunan SDN Tamanjaya, Ciemas tertimpa pohon kelapa. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Akibat angin kencang, sebuah pohon kelapa roboh dan menimpa bangunan sekolah di Kampung Tamanjaya RT 01/01, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Tsansyah dalam laporannya menerangkan, kejadian pohon kelapa roboh terjadi Kamis (10/2/2022) sekira pukul 08.30 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya bangunan sekolah SDN Tamanjaya, tepatnya bangunan ruang guru hancur.

“Saat kejadian kondisi angin cukup kencang, tiba-tiba pohon kelapa  roboh mengenai atap bangunan sekolah, pas mengenai ruangan Guru,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (11/2/2022).

Dijelaskan Idrus, saat kejadian guru-guru sedang ada di ruangan tersebut, beruntung tidak ada yang tertimpa material reruntuhan bangunan, sementara anak sekolah sedang berada di ruang belajar masing masing.

Baca Juga :  Innalillahi, 89 Warga Surade Sukabumi Keracunan Massal

“Saat kejadian anak anak sedang kegiatan ngajar mengajar, sempat keluar berhamburan karena kaget dan takut,” jelasnya.

Adanya kejadian tersebut, Idrus langsung berkoordinasi dengan forum komunikasi Kecamatan Ciemas untuk penanganan selanjutnya.

“Kemarin juga batang pohon kelapa langsung dievakuasi. Sementara, anak-anak sekolah sebagian dipulangkan untuk menjaga keamanan dalam evakuasinya,” terangnya.

“Kerugian akibat kejadian itu ditaksir sekitar Rp50 jutaan. Banyak genteng rusak, rangka atap dari baja ringan juga rusak, dinding bangunan hancur,” tandasnya.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru