Sejarah Gereja Iglesia Abacial Spanyol Dibeli Muhammadiyah untuk Masjid

- Redaksi

Senin, 21 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gereja Iglesia Abacia Spanyol yang dahulunya adalah masjid. l Istimewa

Gereja Iglesia Abacia Spanyol yang dahulunya adalah masjid. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur membeli sebuah gereja tua yang berlokasi di Alcana, Spanyol.

Hal itu disampaikan oleh ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Saad Ibrahim, dalam sebuah sidang pleno I ‘Muktamar Muhammadiyah’ ke-48 yang telah dilaksanakan secara daring pada Sabtu, (5/11/2022) lalu.

Saad Ibrahim mengatakan Muhammadiyah Jatim membeli sebuah gereja tua di Alcala Spanyol, sekitar 15 menit berkendara dari Madrid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semoga ini menjadi gerakan bagi kita semua dan (rahmat Allah) dapat terwujud melalui kita,” kata Saad dalam keterangan yang dirilis Muhammadiyah Jatim usai konferensi.

Mengutip dari laman This Week in Asia, Kamis (10/11/2022), gereja Gereja Iglesia Abacial, dulunya adalah masjid dan berdiri di atas tanah seluas 3.000 meter persegi.

Sejarah Gereja Iglesia Abacial

Bila Muhammadiyah ingin membeli gereja di Alcala Spanyol karena dahulu merupakan masjid itu memang benar adanya. Salah satu gereja bekas masjid itu adalah gereja yang disebut Iglesia Abacia.

Baca Juga :  Polisi: Pemuda Bakar Masjid dan AlQuran Seorang ODGJ

Gereja tersebut terletak di dalam kandang berbenteng tinggi di Alcala, Spanyol. Gereja ini dahulunya, yakni pada zaman Islam berkuasa di Spanyol adalah sebuah model bangunan medina Muslim di mana area komersial dan perumahan menyatu.

Setelah penaklukan kembali, Raja Alfonso XI memerintahkan penghancuran masjid dan pembangunan gereja di situs tersebut. Iglesai Abacial berada dalam wilayah yurisdiksi Uskup Toledo dan dengan wilayah kekuasaan yang meluas di wilayah yang juga sangat luas.

Markas pertamanya adalah kuil bergaya Gotik Renaisans primitif yang direnovasi setelah penaklukan Granada. Rekonstruksinya dimulai pada kuartal kedua abad keenam belas sesuai dengan rencana Martín de Bolívar, dan struktur Gotik dari kubah berbentuk bintang ditutupi dengan dekorasi pelat.

Pada sektor ini, kemudian dibuat kapel pemakaman sertadianggap sebagai pintu gerbang pelat yang monumental, seperti juga lengkungan akses ke Baptistery.

Sisa gereja adalah hasil transformasi yang dilakukan pada abad keenam belas oleh Ambrosio de Vico; kemudian, master Luis González dan Fray Cristóbal de San José yang menambahkan trio kemenangan besar dari lengkungan identik.

Baca Juga :  Semua Gereja di Sukabumi Disisir Tim Jibom Polda Jabar

Sedangkan ornamen Sakristi, yang melekat pada kuil, dibuat oleh Ginés Martín de Aranda pada abad ketujuh belas. Sebagai kesaksian dari adanya gereja masa primitif ini, hanyalah tersisa pada bangunan Kapel Deán Cherinos yang hingga kini masih berdiri.

Kapel Baptisnya sangat terkenal, dengan fasad Renaisans ganda dan brankas peti, yang oleh beberapa penulis dikaitkan dengan Jacobo Florentino, seorang arsitek terkenal asal Italia yang bekerja di daerah Granada dan Murcia pada awal abad keenam belas.

Kuil itu tetap dalam keadaan sunyi pada akhir abad kedelapan belas karena kota itu telah dikonsolidasikan dan tersebar di dataran selama lebih dari dua abad. Setelah itu terjadi karena kebakaran yang disebabkan oleh pasukan Prancis dalam pelarian mereka dari kota ini.

Akhirnya, nasib bangunan ini berakhir karena pendudukannya pada tahun 1810 mengakhiri aktivitasnya pada bangunan ini. Akhirnya, masjid yang kemudian menjadi gereja ini, kemudian dideklarasikan sebagai oleh penguasa Spanyol dijadikan Aset Kepentingan Budaya pada tahun 1931.

Berita Terkait

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol
Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI
Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri
Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 04:00 WIB

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Jumat, 26 September 2025 - 19:11 WIB

Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Jumat, 26 September 2025 - 14:16 WIB

Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Senin, 22 September 2025 - 14:06 WIB

Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI

Sabtu, 20 September 2025 - 20:41 WIB

Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri

Berita Terbaru