22.1 C
Sukabumi
Sabtu, April 27, 2024

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Vivo V40 SE 5G dirilis, layar AMOLED super kamera dewa, cek harganya

sukabumiheadline.com - Perangkat teknologi terbaru dari Vivo,...

Sejarah Gereja Sidang Kristus dan Simbol Toleransi di Kota Sukabumi

Gaya hidupSejarah Gereja Sidang Kristus dan Simbol Toleransi di Kota Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKOLE – Kota Sukabumi dikenal memiliki banyak bangunan heritage peninggalan era kolonial Belanda. Kota Mochi ini juga merupakan kawasan perkebunan kopi yang pernah dihuni banyak orang Eropa.

Karenanya, dibangun beberapa fasilitas yang mendukung kehadiran orang-orang Eropa di Sukabumi, salah satunya adalah tempat peribadatan yang kini sudah berusia ratusan tahun.

Saat ini, bangunan-bangunan itu tercatat dalam data potensi heritage, situs, dan kebudayaan Kota Sukabumi di bawah Dinas Pendidikan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sukabumi.

Bangunan heritage tersebut, adalah Masjid Agung Kota Sukabumi, Vihara Widhi Sakti Sukabumi, dan Gereja Sidang Kristus.

Gereja Sidang Kristus letaknya berdekatan dengan Masjid Agung Kota Sukabumi, merupakan tempat peribadatan umat Kristen Protestan yang didirikan tahun 1911.

Interior Gereja Sidang Kristus Kota Sukabumi. l istimewa

Berita Terkait : Mengenal Kelenteng Vihara Widhi Sakti di Kota Sukabumi, Tempat Ibadah Umat Budha

Pada awalnya, gereja ini dibangun pemerintahan kolonial Belanda sebagai tempat beribadah kaum Nasrani, agama mayoritas para pendatang Eropa saat itu. Namun, pada masa pendudukan Jepang tahun 1941-1945, Gereja Sidang Kristus digunakan sebagai gudang senjata. Kemudian, setelah Indonesia merdeka hingga saat ini, Gereja Sidang Kristus difungsikan kembali sebagai gereja bagi para jemaah Nasrani dan dikelola Yayasan Gereja Sidang Kristus.

Sebagian besar bangunan Gereja Sidang Kristus terbilang masih asli. Gereja dibangun dengan lantai tinggi, dinding permanen yang masif, pintu dan jendela berukuran besar, juga halaman yang dilengkapi pagar. Sementara, di bagian depan gereja terdapat bangunan tinggi meruncing yang di bagian puncaknya terpasang jam berukuran besar berangka romawi.

Berita Terkait : Dari Hamparan Padang Rumput Tempat Gembala Sapi Menjadi Masjid Agung Kota Sukabumi

Sesuai fungsinya, berbagai kegiatan keagamaan umat Kristiani, termasuk musik dan paduan suara dilakukan di Gereja Sidang Kristus.

Berdirinya Gereja Sidang Kristus yang berdekatan dengan Masjid Agung Kota Sukabumi di Jl. Masjid No.8, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, menjadi simbol toleransi di Kota Sukabumi hingga kini.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer