Sempat Jadi Primadona, Bukit Ciendong Cisolok Sukabumi Kini Lapuk

- Redaksi

Jumat, 21 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukit Ciendong Cisolok. l sukabumiheadline.com

Bukit Ciendong Cisolok. l sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com l CISOLOK- Miris, kondisi objek wisata Bukit Ciendong ini berada di Kampung Babakan Cibangban RT 02/01, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, rusak dan tidak terawat.

Pantauan di lapangan, objek wisata yang sempat menjadi primadona dan banyak dikunjungi wisatawan, kini praktis sepi pengunjung.

Kali pertama dibuka, obyek wisata Bukit Ciendong diresmikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, tapi kini kondisinya sudah lapuk dengan sejumlah kerrusakan di banyak bagian. Di area gazebo tampak tidak terawat, alas perahu Bukit Ciendong yang terbuat dari kayupun sebagian sudah hilang karena lapuk dimakan usia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Desa Pasirbaru, Ayi Septe Lingga kepada sukabumiheadline.com, Jumat (21/1/2022) menjelaskan, Bukit Ciendong memang sempat menjadi primadona bagi wisatawan, karena berada di atas bukit dengan pemandangan alam sempurna, “Sehingga waktu itu banyak wisatawan yang datang,” kata Ayi.

Baca Juga :  25 Tahun Warga Lengkong Sukabumi Nantikan Perbaikan Jalan Kabupaten Rusak
Bukit Ciendong Cisolok. l sukabumiheadline.com
Bukit Ciendong Cisolok. l sukabumiheadline.com

Namun, kondisinya sekarang sudah jauh berbeda karena sudah sejak pertengahan tahun 2021 objek wisata ini ditutup karena banyak terdapat kerusakan pada fasilitasnya.

“Iya satu tahun lah ramai, setelahnya langsung ditutup karena rusak. Lantai perahunya kayu tidak dibeton jadinya lapuk, dan rapuh, takut terjadi kecelakaan terhadap wisatawan lebih baik ditutup,” jelasnya.

Masih kata Ayi, pemerintah Desa Pasirbaru bukan tidak berupaya untuk melakukan perbaikan, namun karena terdampak Covid-19, hampir semua pengajuan ke pemerintah Daerah Sukabumi melalui Dinas Pariwisata, tidak ada jawaban.

Baca Juga :  Kampanye Pilkada Jakarta di Tanah Abang, kok Ridwan Kamil bawa nama Sukabumi di depan warga Betawi

“Desa sudah mengajukan melalui LKPDes online, Sistem Informasi Perencanaan Desa pada tahun 2021 juga mengusulkan ke Dinas Pariwisata, tapi sampai sekarang belum ada jawaban,” terangnya.

“Mengandalkan dari dana desa, gak ada anggaran untuk itu karena fokus ke bantuan tunai warga terdampak Covid-19. Mau tidak mau kami hanya bisa mengusulkan ke dinas terkait,” sambungnya.

Ayi menambahkan, dalam waktu dekatpun Pemdes Pasirbaru akan kembali mengusulkan perbaikan objek wisata Bukit Ciendong melalui Musrenbang Kecamatan pada Februari atau Maret 2022.

“Akan kami usulkan kembali untuk mendapat perbaikan. Mudah-mudahan ada jawaban dari dinas untuk perbaikan supaya objek wisata Bukit Ciendong ini ramai lagi, sehingga desa wisata yang ada di Pasirbaru kembali ramai,” tandasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB