Syarat dan Cara Desa di Sukabumi Bisa Mendapatkan Mobil Maskara

- Redaksi

Rabu, 5 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Interior dan kelengkapan Mobil Maskara. l Istimewa

Interior dan kelengkapan Mobil Maskara. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Mobil Aspirasi Kampung Juara atau Maskara adalah kendaraan serbaguna yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kepada desa-desa yang dinilai sudah mandiri dan maju.

Menurut catatan, ada 10 desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang sudah berhasil mendapatkan mobil dengan warna dasar putih itu.

Informasi dihimpun, ada 8 desa di Sukabumi yang lebih dulu menerima Maskara. Kedelapan Desa tersebut, adalah Mekarsari, Kecamatan Cicurug dan Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja. Kemudian, Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda dan Desa/Kecamatan Warungkiara.

Lalu, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak dan Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu. Selanjutnya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok dan Desa Pasangrahan, Kecamatan Sagaranten.

Kemudian, dua desa terbaru yang menerima Maskara, adalah Cibatu, Kecamatan Cisaat dan Sundawenang, Kecamatan Parungkuda.

Bagaimana Desa Bisa Mendapatkan Maskara?

Untuk mendapatkan Maskara dibutuhkan peran aktif kepala desa dan bupati setempat. Hal itu karena secara teknis Pemprov tidak mengetahui desa mana saja di Jawa Barat yang memiliki kriteria untuk mendapatkan Maskara.

Baca Juga :  Terbaru untuk Dua Desa di Sukabumi, Intip Interior, Spek, Kelengkapan dan Harga Maskara

Seorang kepala desa tentunya dituntut mampu meyakinkan pemerintah kabupaten setempat bahwa desanya tergolong layak menerima Maskara.

“Karenanya, dibutuhkan kerja sama dan peran aktif dari masing-masing untuk melaporkan desa yang sudah masuk kategori maju dan berkembang sehingga dari pihak Pemprov akan mensurvei dan mendatangkan Maskara ke desa tersebut,” jelas Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum.

Diketahui, mobil serbaguna tersebut memiliki banyak keunggulan serta dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Baca lengkap: Terbaru untuk Dua Desa di Sukabumi, Intip Interior, Spek, Kelengkapan dan Harga Maskara

Berita Terkait

Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah
Menghitung angka kelahiran di Kota Sukabumi 4 tahun terakhir
Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya
356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids
Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya
4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?
Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA
Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:01 WIB

Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah

Kamis, 10 Juli 2025 - 02:45 WIB

Menghitung angka kelahiran di Kota Sukabumi 4 tahun terakhir

Senin, 30 Juni 2025 - 18:35 WIB

Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:33 WIB

356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids

Senin, 16 Juni 2025 - 08:32 WIB

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya

Berita Terbaru

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur - Ist

Internasional

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB