Tanah Bergerak, 8 Rumah di Bantargadung Sukabumi Rusak

- Redaksi

Rabu, 2 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pondasi rumah warga Bantargadung ambruk. l Istimewa

Pondasi rumah warga Bantargadung ambruk. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Sebanyak 31 jiwa dari delapan Kepala Keluarga warga Kampung Cihurang, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harus mengungsi.

Pasalnya, rumah mereka rusak setelah terjadi pergerakan tanah pada Rabu (2/3/2022) sekira pukul 01.30 WIB, sesaat terjadi hujan deras.

Informasi diperoleh dampak pergerakan tanah tersebut mengakibatkan empat rumah warga mengalami rusak berat dan empat lainnnya rusak sedang.

Petugas Penanggulangan Kebencanaan Kecamatan (P2BK) Bantargadung Sihabudin mengatakan, berdasarkan hasil tinjauan di lokasi, pergerakan tanah mengancam rumah-rumah warga.

“Hasil tinjauan di lapangan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tadi malam,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com, Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga :  Insinyur dari Sukabumi Diminta Tinjau Kondisi Gedung Pemerintahan di Cianjur

“Sementara warga yang terdampak mengungsi ke tempat aman, dikhawatirkan terjadi pergerakan tanah susulan,” sambungnya.

Untuk penanganan sementara, lanjut Sihab, warga dibantu pihak pemerintah setempat melakukan gotong-royong membersihkan material reruntuhan bangunan ambruk.

Adapun untuk penanganan selanjutnya, kata Sihab, pihaknya sudah berkordonasi dengan berbagai unsur terkait lainnya untuk segera dilakukan kajian penyebab pergerakan tanah tersebut.

“Untuk total kerugian masih dalam perhitungan, kita masih melakukan pendataan serta memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap waspada,” tandasnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Berita Terbaru

Minimarket - sukabumiheadline.com

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:17 WIB

Iqlima Kim - Instagram

Vonis

PT Jakarta vonis lebih berat wanita asal Sukabumi

Jumat, 17 Okt 2025 - 10:00 WIB