Ternyata Ada Oknum Badan Intelijen Negara Jadi Petinggi di Ponpes Al Zaytun, Ini Sosoknya

- Redaksi

Minggu, 9 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Ponpes Al Zaytun Imam Supriyanto. l Istimewa

Pendiri Ponpes Al Zaytun Imam Supriyanto. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Informasi mengejutkan publik adalah ketika terungkap bahwa ada oknum pegawai Badan Intelijen Negara ( BIN) yang turut menjadi anggota Badan Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun. Hal itu diungkap pendiri ponpes yang berada di Indramayu itu, Imam Supriyanto.

Menurut Imam Supriyanto, oknum BIN yang berinisial MYR AS itu merupakan adik dari pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang sendiri.

“Dia (MYR AS) dicantumkan itu oleh Pak Panji. Adik kandungnya Panji Gumilang,” ucap Imam dikutip dari acara GASPOL! kompas.com, pada Rabu (5/7/2023) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan Imam, masuknya nama oknum BIN di Al Zaytun berawal ketika Panji Gumilang ingin mengubah struktur Badan Pendiri pada sekira 2000 lalu.

Baca Juga :  Alasan Kemanusiaan, Panji Gumilang Ajukan Penangguhan Penahanan

“Pak Haji Sarwani meninggal, nah Badan Pendiri tinggal saya sendiri, ditambah Panji Gumilang, lalu MYR AS, adiknya sendiri yang agen interpol di BIN, Abu Sabit dan Abdul Halim,” ungkap Imam.

Alasan Panji Gumilang memasukan kedua intelijen negara itu, kata Imam, adalah bahwa mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi Al Zaytun.

Namun demikian, lanjut Imam, hanya dirinya dan Panji Gumilang yang mengetahui latar belakang pekerjaan MYR AS.

“Pak Panji menjelaskan, nanti kalau Yusuf itu bergabung, Yusuf itu MYR AS, panggilan kecilnya Y. ‘Kalau Y itu bersama kita, nanti hubungan dengan luar negeri itu aman, baik, terus banyak koneksi kita ke mana-mana’,” kata dia.

Baca Juga :  Panji Gumilang Gelapkan Uang Yayasan Rp 73 Miliar, Bareskrim Ungkap Modusnya

“Yang tau kan hanya saya, dan ini dibuka baru sekarang-sekarang ini. Yang lain tidak ada yang tahu. Ini kan dibukan setelah mulai ada gejolak,” ucapnya.

Tak hanya di Badan Pendiri, ia menambahkan, MYR AS juga memiliki tugas penting sebagai Ketua Lembaga Kemakmuran Masjid.

Imam menjelaskan, setelah hubungannya dengan merenggang usai namanya dicoret dari struktur Badan Pendiri Al Zaytun, Panji mendirikan badan baru untuk mengantisipasi bahwa dirinya mengambil alih yayasan itu melalui gugatan perdata.

“Maka dia bikin lembaga lain supaya aset-asetnya bisa dipindah. Dan saya mendapat laporan bahwa semua setoran-setoran masuk ke Lembaga Kemakmuran Masjid,” ungkapnya.

Berita Terkait

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Minggu, 28 September 2025 - 19:12 WIB

Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Berita Terbaru

K, pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Garut di Regol - Ist

Peristiwa

Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:46 WIB

Pembayaran iuran di loket Kantor BPJS Kesehatan Sukabumi - Istimewa

Regulasi

Pemerintah mau hapus triliunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 07:19 WIB

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB