Tiga Harimau Sumatera Mati Sebab Terjerat Perangkap

- Redaksi

Kamis, 26 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harimau Sumatra yang mati akibat perangkap. I Kementerian Lingkungan Hidu

Harimau Sumatra yang mati akibat perangkap. I Kementerian Lingkungan Hidu

SUKABUMIHEADLINES.com – Tiga ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati dan membusuk di Desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Dikutip dari laman fanpage Kementerian Lingkungan Hidup, harimau tersebut mati karena jerat Perangkap para pemburu.

“Perangkap jerat diduga menjadi penyebab matinya satu induk dan dua anak harimau ini,” dikutip sukabumiheadlines.com, Kamis (26/8/2021).

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto saat mendapat laporan tersebut kemudian segera mengirimkan tim untuk meninjau lokasi.

Baca Juga :  Satu dari 4 Ekor Kumbang Tanduk di Cagar Margasatwa Cikepuh Sukabumi Mati Ditembak

Selanjutnya tim medis, inafis Polres Aceh Selatan, dan Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Sumatera akan melakukan olah TKP dan proses nekropsi untuk memastikan penyebab kematian ketiga harimau tersebut.

“Pemerintah akan bersinergi dengan para pihak untuk menindak pelaku jerat dan menjadikan hutan sebagai rumah yang aman bagi satwa liar,” demikian bunyi di fanpage Kementerian Lingkungan Hidup.

Berita Terkait

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi
TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Berita Terbaru

Unjuk rasa menolak pemukiman Israel di Tepi Barat. l Istimewa

Internasional

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Senin, 15 Des 2025 - 01:04 WIB

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB