TikTok Shop Ditutup, Kini Muncul e-Commerce TikTok dan Mulai Cari Karyawan

- Redaksi

Kamis, 19 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l TikTok Shop resmi ditutup di Indonesia, terhitung efektif sejak 4 Oktober 2023 pekan lalu. Keputusan itu diambil menyusul ditetapkannya Permendag 31 Tahun 2023 yang melarang platform media sosial berperan ganda sebagai e-commerce.

Kekinian, sinyal kehadiran e-commerce TikTok makin menguat. Diketahui, Human Resouces Development (HRD) TikTok menebar lowongan pekerjaan marketplace daring di laman LinkedIn TikTok global.

Tim HRD setidaknya menebar lebih dari 50 lowongan pekerjaan e-commerce TikTok. Bahkan selain di Indonesia, juga terdapat lowongan pekerjaan dan magang untuk e-commerce TikTok di sejumlah negara ASEAN, seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

Hal inipun diperkuat dengan tidak adanya kabar terkait PHK TikTok yang mencuat sejak penutupan TikTok Shop.

IMG 20231019 160205
Lowongan kerja E-Commerce TikTok di LinkedIn TikTok Global. l Tangkapan layar

Potensi Pasar TikTok

Baca Juga :  Beda dengan Indonesia, di India dan Prancis Shopee Hanya Bertahan 6 Bulan

Menurut hasil studi TikTok dan Boston Consulting Group (BCG), potensi pasar TikTok dapat mencapai US$1 triliun atau sekitar Rp15.713 triliun di Asia Pasifik pada 2025.

Sedangkan, e-commerce yang diprediksi paling terdampak adalah Shopee dan Lazada, dengan pengurangan masing-masing 51% dan 45%, dan Tokopedia dan Bukalapak hingga 45%.

Pun dengan toko-toko konvensional juga mengalami penurunan pendapatan hingga 38%. Penurunan ini tidak terlepas dari sifat TikTok Shop sebagai social commerce.

Alhasil, pangsa pasar TikTok Shop diperkirakan akan naik dari 4,4% menjadi 13,2%.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB