Tinggalkan Balita, Ibu dan Anak Pertama asal Parungkuda Sukabumi 4 Hari Hilang

- Redaksi

Sabtu, 20 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Alif dan Santika Sandi dikabarkan hilang. l Istimewa

Muhammad Alif dan Santika Sandi dikabarkan hilang. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Seorang ibu dikabarkan sudah empat hari menghilang dan belum kembali ke rumah. Wanita bernama Santika Sandi (28) itu tidak sendiri, ia pergi bersama anak pertamanya Muhammad Alif (8).

Sementara, suami dan anak keduanya yang baru berusia 5 tahun hingga kini masih menunggu Santika dan Alif kembali ke rumahnya di Kampung/Desa Palasari Hilir RT 002/001, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kabar menghilangnya Santika dan Alif dibagikan oleh akun Facebook Mega Novianti yang mengaku sebagai teman ibu dua anak itu.

“Saya temannya, betul Santika sudah empat hari pergi dari rumah meninggalkan suami dan anak bungsunya yang baru lima tahun,” kata Mega saat dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Jumat (19/5/2023) malam.

Namun demikian, Mega mengaku tidak tahu alasan kepergian Santika yang membawa Alif dari rumah.

Baca Juga :  Ajengan Amang, Darah Biru Menak Sunda dan Sejarah Sarkem Cicurug Sukabumi

“Saya gak tahu alasannya pergi atau menghilang, tapi memang sudah empat hari belum pulang ke rumah,” jelas Mega.

Disebutkan, Santika dan Alif pergi dengan naik ojek dari rumahnya ke sekitar kawasan pabrik garmen PT LNB, Kampung/Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda pada 15 Mei 2023 pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya, keduanya naik angkot jurusan Cibadak dan hingga kini belum kembali ke rumahnya.

Dalam unggahannya, tertera nomor telepon yang bisa dihubungi jika ada yang menemukan Santika dan Alif, yakni 08085772873989 atas nama suami dari Santika yang bernama Agung.

Berita Terkait

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC
Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu
Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi
Mobil MBG terperosok jalan butut di Kalibunder Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Sabtu, 6 September 2025 - 05:15 WIB

Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi

Kamis, 4 September 2025 - 16:12 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu

Kamis, 4 September 2025 - 02:10 WIB

Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terbaru

Jalan amblas dan Jembatan Cikarang, Kabupaten Sukabumi rusak - Ronald Legy

Sukabumi

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 Sep 2025 - 02:00 WIB