23.2 C
Sukabumi
Selasa, April 30, 2024

Mengenal Ajai Lauw, bos Hotel Regent International Singapura berdarah Sukabumi

sukabumiheadline.com - Tidak banyak yang mengenal sosok...

Tidak ada AQUA, ini perusahaan pendukung Zionis Israel versi PBB

sukabumiheadline.com - Aksi boikot produk Israel masih...

TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

SukabumiTKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

SUKABUMIHEADLINES.com l SAGARANTEN – Viral di media sosial Facebook, seorang wanita disebut berasal dari Sukabumi dan tengah berkerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), menjadi korban kekerasan dan penyiksaan oleh majikannya, dikutip sukabumiheadlines.com, pada Selasa (29/3/2022).

Kabar miris tersebut diunggah oleh akun Wulan Dari dan Eno As Majalaya. Unggahan tersebut viral di beberapa grup media sosial karena banyak dibagikan warganet.

Dalam unggahannya, Eno menyertakan foto tenaga kerja wanita (TKW) bernama Sumiati, asal Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang diduga menjadi korban penyiksan.

Tampak wanita disebut bernama Sumiati itu mengenakan baju biru dan kerudung putih dengan kondisi muka lebam. Sementara, kondisi tangan dan kulitnya pun menyedihkan, mengalami luka bakar.

Ya Allah karunya gusti, ker gering ge nulungan jalmi orang Indo di setrika kudunungan nana,” mudahan sing dijauhken, (Yaallah kasian, lagi sakit. Nolong orang Indonesia yang disetrika majikannya. Semoga dijauhkan,” kata dia.

Unggahan Eno tersebut, mendapat respons beragam warganet yang melihatnya. Namun, akun Eno As Majalaya hanya menjawab singkat bahwa wanita tersebut berasal dari Sagaraten. “Asal sagaranten Sukabumi. Anjena ayena tos di canak polisi (Asal Sagaranten Sukabumi, dia sudah dibawa polisi sekarang-red),” tulisnya.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi, terkait kabar buruh migran korban penganiayaan tersebut.

Sementara, Pemerintah Kecamatan Sagaranten, melalui Sekertaris Kecamatan Ridwan Agus Mulyawan mengaku pihaknya masih mencarinya.

“Kami masih memastikannya benar atau tidak. Kalau pun benar akan segera kita tindaklanjuti,” ucapnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer