Update Korban Gempa Bumi Cianjur, 162 Tewas Belasan Ribu Mengungsi

- Redaksi

Selasa, 22 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Jumlah warga yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah banyak menjadi 162 orang. Dari ratusan orang korban tersebut mayoritas anak-anak.

“Setelah koordinasi selama satu jam dalam penanganan bencana, pertama kejadian gempa pukul 13.20 WIB berlangsung tidak lama 30 detik di bawah satu menit,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) malam.

Selain gubernur hadir mendampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Bupati Cianjur Herman Suherman dan pejabat lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu menuturkan, pusat dampak luar biasa berada di Kecamatan Cugenang karena daya rusaknya luar biasa.

Baca Juga :  Pensiun Dini PLTU Palabuhanratu Sukabumi Masih Terkendala

“Tercatat 162 meninggal dunia dan 326 luka-luka mayoritas patah tulang berhubungan karena tertimpa bangunan roboh,” ungkap dia.

Selain itu ada sebanyak 13.784 pengungsi yang disebar 14 titik pengungsian. Rumah rusak 60 persen hingga 100 persen mencapai 2.345 unit.

Baca Juga: 14 Meninggal Dunia, Dahsyat Gempa Bumi Cianjur Terasa Hingga Sukabumi dan Jakarta

Selanjutnya, dua atau tiga lokasi jalan terisolir jalan nasional dan dilaporkan kembali normal. Di lokasi itu ada lima mobil terperangkap dan laporan belum masuk terevakuasi atau tidak.

“Jalan kabupaten terisolir mayoritas meninggal anak-anak,” cetus Emil.

Sebab peristiwa terjadi ketika anak-anak sekolah di madrasah melanjutkan sekolah umum di madrasah. Sehingga banyak kejadian di pesantren.

Baca Juga :  7 Agustus Anji Manggung di Cisolok Sukabumi

Emil menuturkan, saluran listrik padam. Di mana dari tiga gardu induk sebanyak dua terkendala satu aman termasuk di pendopo aman.

Sementara itu baru 20 persen jaringan listrik bisa hidup lagi. “Mohon maaf kami bekerja keras 3 harian seluruh agar listrik normal lebih cepat dan ambil bantuan terdekat memulihkan,” imbuh gubernur.

Saluran air pun lanjut Emil, terkendala karena pipa PDAM tergeser jauh. Diperkirakan baru seminggu ke depan akses air normal dan koni solusi tangki air diperbantukan dari Sukabumi dan Bandung.

“Rumah sakit ada tiga di Cianjur dan malam ini melakukan tindakan,” ungkap Emil. Ia berharap agar malam ini tidak ada pasien yang berada di luar rumah sakit dan akan diarahkan ke Sukabumi dan Cimahi, dan RS Polri Bhayangkara.

Berita Terkait

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis
Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini
Soal fee judol, Kejagung sebut penyebutan nama Budi Arie berdasarkan fakta
Sekolah di Jawa Barat akan dibangun dari bambu, Sukabumi hasilkan 10 juta batang per tahun
KDM akan bangun Taman Dirgantara dan landasan pesawat di Ujunggenteng dan Palabuhanratu Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:00 WIB

Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:17 WIB

Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?

Rabu, 28 Mei 2025 - 01:38 WIB

Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis

Selasa, 27 Mei 2025 - 20:29 WIB

Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Berita Terbaru