Wah, Uni Emirat Arab Akan Luncurkan Mata Uang Digital

- Redaksi

Minggu, 18 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mata uang digital. l Istimewa

Mata uang digital. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Di tengah ketidakpastian masa depan mata uang digital, Uni Emirat Arab (UEA) justru menyatakan akan menjadi negara terbaru yang bergabung dalam perlombaan untuk bereksperimen dengan mata uang digital internal.

Strategi Bank Sentral UEA atau CBUAE melibatkan tujuh tujuan untuk membantu mendorong ambisi transformasi digital negara, terutama yang berfokus pada layanan keuangan. Demikian dilansir dari Cointelegraph (13/7/2021).

Rencananya dalam tiga tahun, 2023-2026, CBUAE mengumumkan peluncuran mata uang digitalnya. Sementara itu, Gulf News melaporkan bahwa transformasi ini akan sangat ditentukan oleh iterasi terbaru dari kecerdasan buatan dan solusi data besar.

Gulf News juga melaporkan peluncuran survei yang dilakukan oleh CBUAE bernama “Future Expectations and Needs of Partners Survey” yang telah dijadwalkan pada 15 Juli 2021.

Selain UEA, negara-negara Teluk lainnya juga telah mengisyaratkan kesiapan mereka untuk bereksperimen dengan teknologi digital, UEA menjadi regulator pertama yang mengumumkan minat dengan garis waktu tetap.

Baca Juga :  Tukang Gorengan jadi Bos Bengkel di Nagrak Sukabumi, Sampai Bisa Umroh

Hal itu karena cryptocurrency dinilai semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat umum, karenanya pemerintah UEA menjadi lebih memperhatikan perkembangan seputar penggunaan blockchain dan digitalisasi dalam sistem keuangan mereka.

Sementara, strategi inovasi UEA ditujukan untuk merampingkan “sistem inspeksi, pemantauan, dan asuransi” melalui teknologi, pemerintah akan melibatkan penggunaan UEA Pass, sistem identitas digital untuk melacak warga “untuk meningkatkan inklusi keuangan dan akses mudah ke layanan keuangan”.

Sejalan dengan tujuannya untuk gangguan fintech global dan inisiatif Ekonomi Hijau dari Visi 2021, UEA membayangkan mengembangkan infrastruktur cloud aman untuk inovasi yang konsisten.

Berita Terkait

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya
Wali Kota Sukabumi akan dirikan PT Perssi 1928, jual 10 ribu saham Rp1.000 per lembar
Mendagri ungkap Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk kategori “merah”

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Selasa, 27 Mei 2025 - 02:15 WIB

Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:00 WIB

Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan

Berita Terbaru