sukabumiheadline.com – Wajar jika salah satu produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kripik Tempe Kahla bisa menembus pasar ekspor ke luar negeri. Selain karena produknya yang berkualitas, produsen juga merupakan binaan perusahaan terbesar di Indonesia.
Keberhasilan ekspor Keripik Tempe Kahla kreasi Vivi Herviany ini merupakan hasil kerja keras dan pendampingan yang diberikan PT Pertamina (Persero) melalui program Go Global.
Keripik Tempe Kahla sendiri sudah menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2020 silam. Produk ini menarik perhatian pembeli asal Arab Saudi dalam sebuah pameran dagang pada Oktober 2024, yang berujung pada penandatanganan kontrak kerja sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, capai tersebut merupakan kebanggaan bagi perusahaan.
“Ini menjadi bukti bahwa produk UMKM Indonesia, khususnya binaan Pertamina, mampu bersaing dan diminati di pasar internasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip sukabumiheadline.com, Ahad (13/4/2025).
Rudi menambahkan bahwa melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Pertamina terus berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM agar bisa naik kelas dan berdaya saing di pasar global.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa program TJSL Pertamina sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup peningkatan lapangan kerja, dorongan kewirausahaan, dan pengembangan industri kreatif.
“Kami berharap mendunianya Kripik Tempe Kahla ini bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk terus produktif, meningkatkan kualitas, dan optimistis menjangkau pasar dunia,” katanya.
Sejak menjadi mitra binaan Pertamina dalam Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), Kripik Tempe Kahla mendapat berbagai pembekalan ekspor dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan.
UMKM ini juga aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran nasional dan internasional. Dukungan Pertamina memungkinkan Kripik Tempe Kahla untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, serta memenuhi standar ekspor internasional.
Keberhasilan UMKM ini bukan hanya kemenangan bagi Kripik Tempe Kahla, tetapi juga menjadi motivasi bagi pelaku usaha kecil lainnya untuk terus berkembang dan merambah pasar global.
Diberitakan sebelumnya, Kahla juga berhasil menembus pasar Australia. Selain menjadi binaan Pertamina, UMKm Sukabumi ini juga merupakan binaan Bank Indonesia Jawa Barat. Baca selengkapnya: Keripik tempe Kahla, produk UMKM Sukabumi ekspor ke Asia dan Australia raih penghargaan PBB