Wajar Keripik Tempe Kahla Sukabumi ekspor ke luar negeri, ternyata binaan perusahaan besar

- Redaksi

Minggu, 13 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku UMKM asal Kabupaten Sukabumi, Vivi Herviany, sukses ekspor Keripik Tempe Kahla - Istimewa

Pelaku UMKM asal Kabupaten Sukabumi, Vivi Herviany, sukses ekspor Keripik Tempe Kahla - Istimewa

sukabumiheadline.com – Wajar jika salah satu produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kripik Tempe Kahla bisa menembus pasar ekspor ke luar negeri. Selain karena produknya yang berkualitas, produsen juga merupakan binaan perusahaan terbesar di Indonesia.

Keberhasilan ekspor Keripik Tempe Kahla kreasi Vivi Herviany ini merupakan hasil kerja keras dan pendampingan yang diberikan PT Pertamina (Persero) melalui program Go Global.

Diketahui, hal itu merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung usaha UMKM Tanah Air untuk menembus pasar global. Terbukti, UMKM Keripik Tempe Kahla, sukses ekspor perdana ke Arab Saudi.

Keripik Tempe Kahla sendiri sudah menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2020 silam. Produk ini menarik perhatian pembeli asal Arab Saudi dalam sebuah pameran dagang pada Oktober 2024, yang berujung pada penandatanganan kontrak kerja sama.

Menurut Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, capai tersebut merupakan kebanggaan bagi perusahaan.

“Ini menjadi bukti bahwa produk UMKM Indonesia, khususnya binaan Pertamina, mampu bersaing dan diminati di pasar internasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip sukabumiheadline.com, Ahad (13/4/2025).

Rudi menambahkan bahwa melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Pertamina terus berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM agar bisa naik kelas dan berdaya saing di pasar global.

Kahla Keripik Tempe, produk UMKM Sukabumi diekspor ke Arab Saudi
Kahla Keripik Tempe, produk UMKM Sukabumi diekspor ke Arab Saudi – CV Kahla Global Persada

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa program TJSL Pertamina sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup peningkatan lapangan kerja, dorongan kewirausahaan, dan pengembangan industri kreatif.

“Kami berharap mendunianya Kripik Tempe Kahla ini bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk terus produktif, meningkatkan kualitas, dan optimistis menjangkau pasar dunia,” katanya.

Baca Juga :  UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Sejak menjadi mitra binaan Pertamina dalam Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), Kripik Tempe Kahla mendapat berbagai pembekalan ekspor dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan.

UMKM ini juga aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran nasional dan internasional. Dukungan Pertamina memungkinkan Kripik Tempe Kahla untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, serta memenuhi standar ekspor internasional.

Keberhasilan UMKM ini bukan hanya kemenangan bagi Kripik Tempe Kahla, tetapi juga menjadi motivasi bagi pelaku usaha kecil lainnya untuk terus berkembang dan merambah pasar global.

Diberitakan sebelumnya, Kahla juga berhasil menembus pasar Australia. Selain menjadi binaan Pertamina, UMKm Sukabumi ini juga merupakan binaan Bank Indonesia Jawa Barat. Baca selengkapnya: Keripik tempe Kahla, produk UMKM Sukabumi ekspor ke Asia dan Australia raih penghargaan PBB

Berita Terkait

Menghitung jumlah nasabah dan pinjaman KUR di Sukabumi di 5 bank penyalur
Kelebihan cabai gerombol dan cara menanam, lebih pedas lebih tahan hama
Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
14 produk UMKM Sukabumi dikenal ke mancanegara, dari kuliner hingga kerajinan tangan
UMKM Sukabumi, ini trend bisnis kuliner 2026: Dari cloud kitchen, jenis dan strategi sukses
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 00:26 WIB

Menghitung jumlah nasabah dan pinjaman KUR di Sukabumi di 5 bank penyalur

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:21 WIB

Kelebihan cabai gerombol dan cara menanam, lebih pedas lebih tahan hama

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:00 WIB

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Berita Terbaru