Warga Nagrak Sukabumi: Kami Nyaman Jalan Rusak, Asa Naek Kuda

- Redaksi

Senin, 11 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Babakan Panjang, Nagrak rusakparah. l Andika Putra

Jalan Babakan Panjang, Nagrak rusakparah. l Andika Putra

SUKABUMIHEADLINE.com I NAGRAK – Jalan Babakan Panjang, tepatnya di Kampung Cikawung Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak parah.

Jalan kabupaten tersebut merupakan akses yang menghubungkan dua Desa yaitu Babakan Panjang dan Desa Pawenang.

Warga sudah cukup lama mengeluhkan jalan rusak tersebut. Yudi Sutiadi (41) warga setempat mengatakan, sudah lebih dari lima tahun jalan tersebut tidak tersentuh perbaikan,sehingga kini hanya tersisa bebatuan saja.

Sedangkan, keluh Yudi, semua aspalnya sudah habis terkelupas. Kondisi tersebut sangat menyulitkan warga dalam beraktivitas, terlebih pada musim penghujan seperti saat ini.

“Sangat mengganggu perekonomian kalau mau ke mana-mana melalui jalan yang rusak ini, sangat merepotkan karena khawatir celaka. Terlebih pengguna kendaraan roda dua,” ujarnya.

Yudi menambahkan, bukan sekali dua kali warga mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut.

“Jalan ini sudah 5 tahun lebih belum diperbaiki, banyak sekali warga yang mengeluh termasuk saya, saya dan warga mah malah kayak sudah nyaman karena terbiasa we dengan jalan seperti ini. Sudah lama sekali soalnya,” tambah dia.

Baca Juga :  Hati-hati Musim Ombak Besar di Pesisir Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Yudi dan warga lainnya berharap agar jalan rusak parah tersebut segera diperbaiki untuk membantu memperlancar perekonomian warga.

“Harapannya sebagai warga, mau segera diperbaiki. Kita sudah di tahun 2021, masa jalan masih seperti ini. Kita rindu jalan bagus biar kegiatan masyarakat lebih nyaman dan aman. Asa naek kuda naek motor oge,” ucap Yudi mengakhiri wawancara dengan sukabumiheadline.com.

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru