Warga Sukabumi Minat Beli Motor Listrik? Ini Syarat Biar Bisa DP Rp0

- Redaksi

Rabu, 11 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motor Listrik produksi BUMN PT Pindad. I Istimewa

Motor Listrik produksi BUMN PT Pindad. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Warga Sukabumi, Jawa Barat, ingin kredit motor listrik DP Rp0? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ink mengeluarkan kebijakan tentang pemberian uang muka 0 persen untuk kredit kendaraan listrik berbasis baterai.

Mirza Adityaswara, selalu Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, menyebut peraturan tersebut dibuat dengan tujuan percepatan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat dan mencapai target pemerintah.

Untuk informasi, kebijakan tersebut tercantum dalam POJK 35 tahun 2018 dan POJK 10 yang dirilis pada 2019.

Sementara, Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan menyebutkan bahwa Adira sendiri sudah membiayai pembelian motor listrik sejak tahun lalu.

Lalu, bagaimana jika warga Sukabumi mau mendapatkan fasilitas DP 0 persen ketika mau membeli motor listrik?

Syaratnya, pemberian DP 0 persen kepada peminat motor listrik tidak berbeda dengan kredit motor konvensional. Tetap ada seleksi yang dilakukan.

Baca Juga :  Bukan Bojonggenteng, Wanita Sukabumi Paling Banyak di 5 Kecamatan Ini

“Kami menerapkan secara selektif bagi konsumen yang memang kami anggap baik secara persyaratan pembiayaan,” ucap Niko.

Soal persyaratan tersebut, Niko mengatakan bahwa pemohon harus punya kemampuan membayar. Misalnya jika karyawan punya gaji yang cukup, begitu juga kalau pengusaha punya pendapatan yang memadai.

“Konsumen yang benar pasti hitung kemampuan membayar angsurannya,” ucap Niko.

Sedangkan, Mandiri Utama Finance dan FIF sampai saat ini masih menjajaki pilihan tersebut karena menilai pasar motor listrik masih terbilang kecil.

“Sedang menjajaki karena marketnya masih kecil,” ucap Stanley Setia Atmadja, CEO PT Mandiri Utama Finance.

Berita Terkait

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya
Wali Kota Sukabumi akan dirikan PT Perssi 1928, jual 10 ribu saham Rp1.000 per lembar
Mendagri ungkap Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk kategori “merah”

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Selasa, 27 Mei 2025 - 02:15 WIB

Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:00 WIB

Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan

Berita Terbaru