Warung Kaki Lima di Kota Sukabumi Disisir Jelang PPKM Darurat

- Redaksi

Jumat, 2 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Polres Sukabumi Kota melakukan penyisiran malam hari jelang PPKM Darurat Jawa-Bali. | Foto: Istimewa

Petugas Polres Sukabumi Kota melakukan penyisiran malam hari jelang PPKM Darurat Jawa-Bali. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Polres Sukabumi Kota melakukan patroli penyisiran ke beberapa restoran, cafe, warung makan, serta angkringan kaki lima, Jumat, 2 Juli 2021.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan penyisiran dilakukan hingga larut malam.

Pihaknya menyebar personel ke sejumlah titik untuk memberikan imbauan kepada masyarakat maupun pelaku usaha.

“Pukul 00.06, masih menyampaikan imbauan kepada pedagang yang belum tutup,” singkat Sumarni saat dihubungi sukabumiheadlines.com.

Beberapa pedagang yang kedapatan tidak menggunakan masker pun ditegur kemudian diberi masker gratis.

Baca Juga :  Preman Bertato asal Cikole Sukabumi Aniaya Gadis di Bawah Umur di Citamiang

Menjelang diberlakukannya PPKM Darurat tersebut, Sumarni juga mengimbau seluruh warga masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Diberitakan sebelumnya, PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021 menyasar 122 daerah. Meliputi 48 kabupaten/kota dengan asesmen situasi pandemi level 4 dan 74 kabupaten/kota dengan asesmen situasi pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali.

Kota Sukabumi termasuk dalam salah satu kategori asesmen situasi pandemi level 4.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB