Waspada Warga Sukabumi, Dampak Gempa Cianjur Puncak Gunung Gede Pangrango Retak

- Redaksi

Rabu, 30 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Gede Pangrango. l Waliyadin

Gunung Gede Pangrango. l Waliyadin

SUKABUMIHEADLINE.com l Puncak Gunung Gede disebut mengalami reretakan yang disinyalir akibat gempa Cianjur yang melanda pada Senin, 21 November 2022 lalu. Selain retak, juga terjadi longsoran kecil di dua jalur pendakian.

Hal itu diungkapkan Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Agus Deni pada Jumat (25/11/2022).

“Terjadi retakan dan longsor di dua jalur pendakian Gunung Gede, yakni via Gunung Putri dan Via Cibodas,” kata Agus Deni dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (30/11/2022) dinihari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalur Pendakian Longsor

Ditambahkan Agus, pemeriksaan terhadap jalur pendakian dan kawasan puncak Gunung Gede ini dilakukan oleh tim gabungan Masyarakat Mitra Polhut, Volunteer Montana, hingga Gede Pangrango Operation.

Adapun, dua titik longsoran di jalur pendakian terjadi via Cibodas, gakni di Cisalada dengan lebar 10 meter dan panjang 10 meter. Sedangkan, via Gunung Putri, retakan sepanjang 7 meter di blok Romusa dan longsoran dengan lebar 8 meter dan tinggi 3 meter di blok Tanah Merah.

Baca Juga :  Sukabumi Diserbu Wisatawan, Kapolres 2 Kali Perintahkan Ini

Setelah ditemukannya retakan dan longsoran ini, aktivitas pendakian hingga wisata ke Air Terjun Cibeureum untuk sementara ditutup.

“Pendakian kita tutup sementara hingga kondisi kondusif dan tidak lagi terjadi gempa susulan,” kata dia.

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial Facebook pada Selasa, 22 November 2022, yang meminta warga Cianjur untuk waspada pascabencana gempa karena Gunung Gede Pangrango meletus.

Namun, kabar meletusnya Gunung Gede ini dibantah Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Kementerian ESDM Hendra Gunawan.

Baca Juga :  Ternyata tersempit bukan Cikole, ini luas masing-masing kecamatan di Kota Sukabumi

Ia memastikan, berdasarkan laporan PVMBG kondisi Gunung Gede masih berada di level normal. Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang.

“Berdasarkan laporan PVMBG kondisi Gunung Gede masih pada level normal alias gunungnya aman-aman saja. Masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti aktivitas perkembangan Gunung Api Gede dari instansi resmi pemerintah,” kata Hendra dalam konferensi pers pada Selasa, 22 November 2022 lalu.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Gunung Gede berulangkali meletus. Kini, 100 tahun lebih gunung ini tertidur akibat letusan pertama. Dikejutkan kembali letusan dahysat kedua pada 1840, tepatnya pada tanggal 12 November jam 03.00 WIB yang menimbulkan guncangan hebat.

Bahkan, akibat guncangan tersebut, Kota Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan luluh lantak. Karenanya, warga Sukabumi wajib selalu waspada. Baca lengkap: Santri Memotret 5 Penampakan Cantik Gunung Gede Pagi Hari dari Perbatasan Sukabumi-Cianjur

Berita Terkait

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Berita Terbaru