1.063 Korban Banjir Purabaya Sukabumi, 260 Anak-anak, 44 balita dan 2 Ibu Hamil

- Redaksi

Selasa, 11 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak kerusakan akibat banjir dan longsor di Purabaya. l Istimewa

Dampak kerusakan akibat banjir dan longsor di Purabaya. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PURABAYA – Hujan deras yang yang mengguyur wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi pada Jumat (7/10/2022) siang hingga petang, mengakibatkan beberapa wilayah diterjang banjir dan longsor.

Dalam rilisnya, Selasa (11/10/2022), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebut nyari seribu jiwa terdampak langsung bencana tersebut.

“Data dampak banjir longsor di Kecamatan Purabaya meliputi Desa Purabaya, Neglasari dan Margaluyu,” jelas BPBD dalam rilisnya.

Adapun, di Desa purabaya sebanyak 152 unit rumah terendam, dihuni 183 kepala keluarga (KK) dan 586 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 rumah mengalami rusak ringan, 6 rusak sedang, dan 2 mengalami rusak berat.

Sedangkan, di Desa Neglasari, sebanyak 122 KK terdampak dengan 434 jiwa. Sebanyak 18 rumah dilaporkan rusak ringan, 7 rusak sedang dan 8 rusak berat.

“Untuk Desa Margaluyu, KK terdampak berjumlah 18 dengan 43 jiwa. Tiga rumah rusak ringan dan dua mengalami rusak berat,” lanjut laporan tersebut.

Baca Juga :  Disekap dan Dicabuli Mandor Bangunan, Dua Gadis di Bawah Umur di Gunungguruh Sukabumi

Dengan demikian total sebanyak 152 rumah terendam, 323 KK terdampak dengan 1.063 jiwa. Sedangkan, 38 rumah mengalami rusak ringan, 13 rusak sedang dan 10 mengalami rusak berat.

Dari total jumlah 1.063 korban terdampak, sebanyak 260 orang di antaranya adalah anak-anak, 44 balita dan dua orang ibu hamil.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Dari wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, banjir melanda wilayah Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, pada pukul 17.45 WIB. Baca lengkap: Diguyur Hujan, Pasar dan Dua Masjid di Purabaya Sukabumi Diterjang Banjir

Berita Terkait

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Rabu, 10 September 2025 - 20:56 WIB

Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terbaru