5 Perbedaan Budaya Idul Adha di Sukabumi dan Arab Saudi

- Redaksi

Kamis, 15 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Hewan Kurban di Arab Saudi.

Ilustrasi Hewan Kurban di Arab Saudi.

sukabumiheadline.com l Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Lebaran Idul Adha. Di setiap negara tentu memiliki perbedaan ciri dalam memperingati hari tersebut, tak terkecuali di Sukabumi.

sukabumiheadline.com merangkum 5 perbedaan budaya Idul Adha yang biasa dilakukan di Sukabumi dengan Arab Saudi. Berikut ulasannya

1. Hewan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Arab Saudi yang sering dijadikan kurban tak hanya domba, kambing dan sapi melainkan juga unta. Bahkan biasanya dalam satu tempat pemotongan dapat menyembelih puluhan ekor unta. Sementara di Sukabumi kebanyakan hewan kurban adalah domba, sapi dan kerbau.

Baca Juga :  Mantan Johnny Depp Diajak Nikah Pria Arab Saudi: Semoga Allah Memberkati Kita Berdua

2. Pakaian

Tak ada pakaian khusus yang dipakai saat Idul Adha, hanya saja orang arab biasanya memakai Abaya untuk perempuan dan Tob untuk laki-laki. Di Sukabumi tak sedikit orang masih memakai sarung selepas Idul Adha dengan ciri khas Indonesia.

3. Menu Olahan Daging Kurban

Yang menjadi beda saat perayaan Idul Adha di Sukabumi dan Arab adalah cara memasak daging kurban. Di Sukabumi, mayoritas masyarakat menjadikan daging kurban untuk sate. Namun di Arab, biasanya dibuat menjadi nasi kabsah atau nasi briyani.

Baca Juga :  Hijabers Sukabumi, ini 5 model busana Muslimah dan harga dari Heaven Lights untuk Idul Adha

4. Penyembelihan Hewan

Di Sukabumi biasanya untuk menyembelih hewan kurban jenis sapi membutuhkan lebih dari satu orang untuk menggulingkan sapi sampai terjatuh. Namun untuk di Arab menyembelih sapi hanya perlu satu orang saja karena sapi tak harus digulingkan dahulu melainkan langsung si sembelih saat berdiri.

5. Pembuangan Limbah Hewan Kurban

Di Sukabumi biasanya setelah disembelih, leher hewan ditempatkan di dekat lubang untuk dijadikan tempat pembuangan darah yang keluar dari hewan kurban tersebut. Tak jarang juga sisa kotoran dan makanan pun dimasukan kedalam lubang.

Berbeda dengan di Arab, biasanya orang-orang Arab membuang limbah hewan kurban ke dalam plastik tempat khusus yang dibuat untuk limbah.

Berita Terkait

Irvan Karta, komika Sukabumi alumni University of New South Wales pelopor Scientiae Comedium
Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi
Wanita cantik asal Sukabumi ini respons gosip pernah jadi mantan Pradikta Wicaksono
Ketika Daniel Parasaudi, seniman grafiti Sukabumi memilih hijrah ke Berlin
Fakta-fakta dan sinopsis film Petaka Gunung Gede, diangkat dari kisah nyata
Comeback Peterpan disambut antusias para musisi
MiSHCALL, band skena asal Sukabumi beraliran pop alternatif rilis single 23
Mengenal ortu, istri, anak dan sepupu Adrian Zecha, raja hotel dunia asal Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:47 WIB

Irvan Karta, komika Sukabumi alumni University of New South Wales pelopor Scientiae Comedium

Sabtu, 12 Juli 2025 - 02:02 WIB

Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:52 WIB

Wanita cantik asal Sukabumi ini respons gosip pernah jadi mantan Pradikta Wicaksono

Minggu, 6 Juli 2025 - 00:50 WIB

Ketika Daniel Parasaudi, seniman grafiti Sukabumi memilih hijrah ke Berlin

Sabtu, 5 Juli 2025 - 14:46 WIB

Fakta-fakta dan sinopsis film Petaka Gunung Gede, diangkat dari kisah nyata

Berita Terbaru