Soal Petisi Tilang Truk AMDK AQUA, Ini Kata 5 Warga dari 5 Kecamatan di Sukabumi

- Redaksi

Senin, 27 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Truk bermuatan AMDK AQUA. l Istimewa

Truk bermuatan AMDK AQUA. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Setelah kemunculan petisi  Pak Polisi, Ayo Berani Tilang Truk Aqua!!!, redaksi sukabumiheadline.com mewawancara lima warga dari lima kecamatan berbeda di Kabupaten Sukabumi.

Di sisi lain, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Presiden Joko Widodo turun tangan menyelesaikan berlarut-larutnya pelanggaran muatan truk barang demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Tentu saja, idealnya, tidak hanya truk AMDK AQUA, tapi juga semua pelanggan over tonage truk-truk yang lalu lalang setiap saat di jalanan, termasuk pasir, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagaimana pendapat warga Sukabumi pengguna jalan raya dengan hilir mudiknya kendaraan air minum dalam kemasan (AMDK) di jalur utama Sukabumi-Bogor dan Sukabumi-Bandung, serta reaksi terhadap kemunculan petisi tersebut. Selengkapnya baca: Di Sukabumi Muncul Petisi: Pak Polisi, Ayo Berani Tilang Truk Aqua!!!

Baca Juga :  Tawuran Pelajar Kembali Pecah di Parungkuda Sukabumi, Satu Pelajar Tewas Dibacok

Ahad (26/12/2021), sukabumiheadline.com meminta pendapat terhadap lima warga Sukabumi terkait pelanggaran jam lintas dan over kapasitas. Sebagai berikut:

1. Disa Mahrizal (31) Kecamatan Gegerbitung.

Saya setuju dengan petisi tersebut, karena memang jelas, ketika kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas, maka akan menimbulkan berbagai macam permasalahan, seperti kemacetan, kerusakan jalan dan rawan kecelakaan.

2. Ripal Dafrian (27) Kecamatan  

Paling komentarnya dari saya mengenai waktu muatan, kendaraan yang melintas dengan tonase sangat besar hanya di perbolehkan melintas di jam-jam tertentu saja. Selain untuk mengurangi kemacetan, juga meminimalisir kecelakaan.

3. Ben Rubendi (54) Kecamatan Bojonggenteng.

Bawaan air dalam kemasannya  terlalu banyak, kadang kalau konvoi, panjang. Belum lagi kalau mogok, di jalan semaunya sendiri. Kalau bisa lebih ditertibkan saja, sudah banyak korban. Emang mau lagi sampai ada korban?

Baca Juga :  Banjir di Cireunghas Sukabumi, Satu Rumah Ambruk

4. Heru Priyanto (40) Kecamatan Cicurug.

Saya menyayangkan kerja aparat selama ini yang terkesan tidak berani melarang truk-truk itu melintas. Padahal keberadaan truk tersebut sangat menggangu masyarakat sekitar maupun masyarakat pengguna jalan, amit-amit kalau sudah terjadi kecelakaan, kan tidak ada yang mau bertanggung jawab, dalam artian mengembalikan nyawa-nyawa yang melayang.

5. Yudi Garyadi (35) Kecamatan Cibadak

Ini sebagai pendapat saya saja, keberadaan truk-truk pengangkut AMDK AQUA tersebut, sangat merugikan pengguna jalan yang dilewati truk-truk tersebut. Karenanya saya berharap aktivitas truk dibatasi bahkan, ditindak. Jangan didiamkan saja oleh pihak berwajib, harus adil, kenapa selama ini tidak ada tindakan, ada apa sebenarnya? Perlu kita telaah lebih dalam lagi.

Berita Terkait

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung
Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta
September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan
5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi
Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!
Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura
Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung

Minggu, 28 September 2025 - 20:46 WIB

Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta

Kamis, 25 September 2025 - 14:01 WIB

September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan

Senin, 15 September 2025 - 11:49 WIB

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 19:07 WIB

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Berita Terbaru

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang - Ist

Khazanah

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang

Senin, 6 Okt 2025 - 12:30 WIB