2 Hari Penyekatan di Kota Sukabumi, Kapolresta Klaim Mobilitas Menurun

- Redaksi

Jumat, 9 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi razia kendaraan di Sukabumi | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

Ilustrasi razia kendaraan di Sukabumi | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

SUKABUMIHEADLINE.com – Sudah dua hari terakhir petugas Polres Sukabumi Kota dan Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi melakukan penyekatan selama masa PPKM Darurat.

Penyekatan dilakukan di delapan titik, antara lain di Masjid Dhorifah Sukalarang, Bundaran Sukaraja, pertigaan Selakaso, Jalan Ahmad Yani, Jalan Lingkar Selatan atau jalur yang akan masuk ke Otista, ke Jalan Pelabuhan II dan ke Jalan Mangkalaya, kemudian di Cibolang Cisaat.

Selama dua hari penyekatan itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menyebut mobilitas masyarakat cukup mengalami penurunan.

“Lumayan, karena yang masuk kota dibatasi,” katanya kepada sukabumiheadline.com, saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat 9 Juli 2021.

Lanjut Sumarni, pergerakan kendaraan pribadi menuju Kota Sukabumi tidak bisa di tempuh apabila tidak memperlihatkan KTP Kota Sukabumi.

Baca Juga :  Keluh Kesah LC Karaoke Kota Sukabumi di Gedung DPRD

“Yang beralamat di Kota Sukabumi akan diizinkan masuk,” katanya.

Data yang dihimpun dari Satgas, saat ini Kota Sukabumi telah berstatus zona merah. Strategi ini diharapkan dapat menekan kasus penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi dengan membatasi mobilitas masyarakat.

“Kurangi mobilitas, jika memang tidak ada hal atau keperluan yang mendesak sebaiknya tolong tetap di rumah saja. Tidak kemana-mana sehingga masyarakat mobilitasnya bisa ditekan,” tandasnya.

Berita Terkait

5 soal bikin wisatawan luar daerah jengkel ketika berkunjung ke Sukabumi
Bikin lieur! Tugu batas Kota Sukabumi dikeluhkan pengguna jalan
Mencari peruntungan di Babel, pria asal Cisarua Sukabumi malah ditangkap Tim Hantu
Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta
Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa
Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong
Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman
Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 00:10 WIB

5 soal bikin wisatawan luar daerah jengkel ketika berkunjung ke Sukabumi

Kamis, 27 November 2025 - 13:43 WIB

Bikin lieur! Tugu batas Kota Sukabumi dikeluhkan pengguna jalan

Kamis, 27 November 2025 - 03:29 WIB

Mencari peruntungan di Babel, pria asal Cisarua Sukabumi malah ditangkap Tim Hantu

Selasa, 25 November 2025 - 01:00 WIB

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta

Senin, 24 November 2025 - 16:43 WIB

Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa

Berita Terbaru