Muslim AS Shalat Tarawih di Halaman Times Square, New York

- Redaksi

Selasa, 5 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muslim AS Shalat Tarawih di halaman Times Square, New York. l Istimewa

Muslim AS Shalat Tarawih di halaman Times Square, New York. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Shalat sunnah Tarawih biasanya dilaksanakan setelah salat isya di masjid atau musala. Namun, hal berbeda dan kemudian viral ketika umat Muslim di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menggelar Shalat Tarawih di halaman Times Square, New York.

Penampakkan puluhan umat muslim melaksanakan ibadah Shalat Tarawih di Times Square tersebut dibagikan orang Indonesia yang bermukim di AS, Imam Syamsi Ali.

Melalui akun twitternya, pria yang menjadi salah seorang Imam Masjid di AS itu membagikan beberapa foto saat umat Muslim di sana melakukan Shalat Tarawih di Times Square. Menurutnya, kegiatan tersebut sebenarnya sudah tradisi dan bertujuan untuk mengekpresikan kebebasan beragama.

“Teman-teman, kegiatan Shalat Tarawih semalam di Time Square itu hal biasa dilakukan di New York. Itu bagian dari religious freedom bukan karena kurang masjid,” kata Syamsi Ali.

“Ada 300an masjid di New York, tapi itu murni mengekspresikan eksistensi, sekaligus izzah (tidak malu atau takut) sebagai Muslim di kota ini,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Syamsi Ali juga mengatakan, umat Muslim AS memiliki tradisi lain yang setiap tahunnya dilaksanakan yaitu Parade Islam.

“Kebetulan saya tidak ikut (Shalat Tarawih di Times Square) karena kesibukan juga di masjid. Satu lagi tradisi parade Islam yang kebetulan saya yang pimpin sebelum pandemi. Jadi ini biasa. Polisi membantu menutup jalan dan menjaga keamanan,” tandas dia.

Baca Juga :  Sosok Muslim Taat Berpenghasilan Rp140 Miliar, Tapi Setia Menggunakan HP Sudah Retak

Sontak warganet menyerbu cuitan Syamsi Ali itu. “Hebatnya orang New York gak perlu gembar gembor saya Pancasila, gak pake kodran kadrun toleransinya sangat tinggi dengan perbedaan,” komentar akun @cak_sobi**.

“Alhamdulillah ikut seneng. Enak ya jadi minoritas di sana, bisa beribadah dengan leluasa, beda banget dengan minoritas disini,” tulis akun @awbap**.

“Religious Freedom di sana bisa menjamin dan melindungi umat beragama melakukan ibadah di tempat publik seperti Time Square ya? Dan semua masyarakatnya menghormati. Disini baru ada gerakan ngaji di Malioboro saja sudah membuat para iblis melakukan framing. Jahat menjijikkan,” timpal akun @J_Musto**.

Berita Terkait

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Berita Terbaru

Ilustrasi pelaku IKM Agro - sukabumiheadline.com

UMKM

10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak

Rabu, 24 Des 2025 - 18:31 WIB