Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun, PDIP Terseret

- Redaksi

Kamis, 28 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera PDI Perjuangan - Istimewa

Bendera PDI Perjuangan - Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Mengikuti tren penurunan terhadap kinerja Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, tren elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mengalami penurunan pada survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada April 2022.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. “Saya sampaikan bahwa approval Presiden Jokowi turun, pertanyaannya apakah ada dampak terhadap elektabilitas partai? Kita punya pola ketika approval Pak Jokowi turun yang paling terdampak adalah PDIP dan datanya mengatakan demikian,” kata Burhanuddin, Selasa (26/4/2022).

Pada Februari 2022 lalu, kata Burhanuddin, elektabilitas PDIP menyentuh angka 26,8 persen. Sedangkan pada April 2022 turun menjadi 23,7 persen. “Meskipun masih unggul, tetapi elektabilitasnya dibanding Februari turun,” ujarnya.

Sedangkan, elektabilitas para kompetitornya seperti Gerindra, Golkar, PKB dan Demokrat tak banyak mengalami perubahan. Namun angka tersebut bukan angka terendah yang pernah diraih PDIP. Ia mengatakan PDIP pernah di angka 21-22 persen sebelum Pemilu 2019 lalu.

“Jadi dalam waktu dua tahun terakhir ini elektabilitas PDIP yang paling rendah, karena memang approval Presiden Jokowi ya memang relatif rendah di April ini karena minyak goreng,” ucapnya.

“Jadi minyak goreng jangan underestimate ya. Minyak goreng memang terkesan sederhana tetapi efeknya luar biasa terhadap perpolitikan,” imbuhnya.

Baca Juga :  PKB dan PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, PDIP Justru Menolak

Sebelumnya, Burhanuddin menuturkan publik yang menyatakan cukup puas dan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi berada di angka 59,9 persen. “Yang puas atau sangat puas kalau kita total 59,9 persen, yang kurang puas 38,6 persen. Jadi lebih banyak yang puas,” kata dia.

Namun, Burhanuddin mengatakan, jika dilihat dari trennya, kepuasan terhadap Jokowi mengalami penurunan dibanding pada Januari 2022 lalu. “Jadi kalau kita cek, waktu kita survei di awal Januari 2022, saat itu masyarakat yang puas itu 75,3 persen,” ucapnya.

Survei Indikator Politik dilakukan pada 14-19 April 2022. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung menggunakan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 1.220 responden dengan margin of error sebesar plus minus 2,9 persen. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berita Terkait

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terbaru