Viral, Motor Baru Dibeli dan Masih di Halaman Dealer Sudah Ditilang Polisi

- Redaksi

Jumat, 24 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motor baru ditilang di halaman dealer. l Istimewa

Motor baru ditilang di halaman dealer. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Viral di berbagai platform media sosial (medsos) dengan dengan unggahan seorang warga yang baru saja membeli motor baru, tapi langsung ditilang polisi lalu lintas.

Unggahan akun Instagram @kabarnegri tersebut mengundang kegeraman pemilik dan netizen karena penilangan terjadi saat sepeda motor masih berada di halaman dealer alias bukan di jalan raya.

Nampak dalam video yang diunggah, pria diduga pemilik motor terlihat sewot dengan ulah polisi tersebut. Tak pelak terjadi adu mulut antara pria tersebut dengan polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria tersebut tidak terima bahwa motornya ditilang padahal masih di area dealer. Ia terdengar berteriak meminta agar motornya dilepaskan polisi.

Baca Juga :  Mulai 1 April sistem tilang langsung sita kendaraan? Ini penjelasan Kakorlantas

“Posisinya masih di dealer pak, bukan di jalan,” hardik pria tersebut. Ditimpali suara perempuan yang diduga perekam cekcok tersebut, “Gak bisa dong pak,” kata suara wanita.

Unggahan itu langsung mendapat tanggapan beragam dari warganet. “Alesannya napa bisa ditilang,” tulis @sema***. “Sekalian bae semua kendaraan yang ada di dealer ditilang karena nggak ada STNK sama BPKBnya,” timpal @serdado**.

Hingga berita ini ditulis, unggahan serupa juga viral di medsos TikTok dan Facebook.

Penjelasan Polisi

Diketahui, kejadian tersebut di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Satlantas Polresta Bandar Lampung, menilang pemuda itu karena sepeda motor tidak dilengkapi spion dan menggunakan knalpot brong.

Baca Juga :  5 Pemuda Sukabumi Tidak Setuju Soal Tilang Knalpot Bising

Kanit Patroli Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Tajudin mengatakan, video tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya. Sebab, video yang beredar hanya sepotong dan tidak menjelaskan kejadian sebenarnya.

“Kejadian sebenarnya itu bermula, saat anggota kami sedang patroli melihat pengendara tersebut, memang memakai knalpot brong. Namun saat diberhentikan, pengendara malah masuk ke diler motor,” kata Ipda Tajudin dikutip dari lampungpro.co.

Anggota Satlantas lalu menjelaskan ke pengendara, terkait kesalahan dan pelanggaran lalu lintas yang dilakukannya. Namun rekan-rekannya malah merekam insiden tersebut, dan bersikap tidak kooperatif saat diperiksa.

“Dengan kejadian itu, Satlantas Polresta Bandar Lampung merasa sangat dirugikan. Setelah viral, pemuda itu kami panggil lagi dan langsung diperiksa Seksi Propam Polresta Bandar Lampung, untuk memberikan klarifikasi,” ujar Tajudin.

Setelah itu, kendaraan langsung diamankan ke Mako Satlantas Polresta Bandar Lampung.

Berita Terkait

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat
Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?
Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda
Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
5 anggota dinonaktifkan masih terima gaji-fasilitas? Beda pendapat pimpinan DPR
Sri Mulyani naikan anggaran Polri jadi Rp145,7 triliun
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 17:19 WIB

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat

Senin, 8 September 2025 - 18:17 WIB

Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?

Senin, 8 September 2025 - 14:25 WIB

Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda

Jumat, 5 September 2025 - 00:01 WIB

Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Berita Terbaru