Karyawan Honorer, Pemuda di Parungkuda Sukabumi Produksi Kue Semprong Omzet Jutaan Rupiah per Bulan

- Redaksi

Rabu, 6 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kue semprong khas Parungkuda. l sukabumiheadline.com

Kue semprong khas Parungkuda. l sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Berawal dari keahlian yang dimilikinya dalam membuat kue semprong, sejak sebulan lalu Rizki Awaludin memproduksi kue tradisional tersebut di rumahnya.

Meskipun masih menjadi usaha sampingan, tapi siapa sangka Kue Semprong Tabah Rizki yang diproduksi di Kampung Parungkuda Pasar, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu bisa meraup Rupiah hingga Rp6 juta per bulan.

Pemuda berusia 24 tahun itu mengaku memiliki keahlian membuat kue semprong dari orangtuanya. Tak heran jika ia terlihat begitu terampil membuat kue yang lezat dinikmati bersama kopi atau teh hangat itu.

Kini, meskipun masih terbilang usaha sampingan, honorer di salah satu perusahaan daerah, itu dalam sehari bisa memproduksi hingga 10 kg kue semprong.

“Sekarang sehari paling hanya sepuluh kilogram karena masih memanfaatkan waktu luang aja sepulang kerja,” kata dia kepada sukabumiheadline.com, Rabu (6/7/2022) siang.

Baca Juga :  Hobi Wisata Ekstrem dan Alami? Coba Deh Goa Baduy Cimanggu Sukabumi

Kue semprong buatan pemuda yang akrab dipanggil Dayan, itu memiliki berbagai varian rasa, seperti nangka, pisang, dan lainnya.

Daya menjual kue semprong dengan cara dikemas plastik isi 38, dengan berat sekira setengah kilogram. Sebungkus kue semprong ya ia jual seharga Rp20 ribu.

“Sebungkusnya setengah kilogram. Dijual 20 ribu Rupiah ke pemesan karena sekarang masih memproduksi sesuai pesanan, belum menjualnya ke pasar pasar,” kata Dayan.

“Jadi pemasarannya masih mengandalkan dari mulut ke mulut aja. Pengennya sih lebih berkembang lagi, biar bisa ngajak teman-teman yang lain memproduksi kue semprong. Biar ada penghasilan,” pungkas Dayan.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru