25 Tahun Jalan Kabupaten Tak Diaspal, Ibu Muda di Lengkong Sukabumi Bayangkan Jika Mau Lahiran

- Redaksi

Sabtu, 6 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan rusak di Lengkong, Sukabumi. l Milawati

Jalan rusak di Lengkong, Sukabumi. l Milawati

SUKABUMIHEADLINE.com l LENGKONG – Warga Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setiap hari harus bersusah payah melintasi jalanan rusak berbatu dan berpasir.

Hal itu karena Jalan Kabupaten penghubung Desa Langkapjaya dengan Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, tepatnya ruas Patokbesi-Joglo, kondisinya rusak parah.

Milawati (19), seorang ibu muda mengaku tidak bisa membayangkan jika nanti mau melahirkan.

“Ini saya di rumah suami karena suami memang asli dari sini. Kalau saya asli Cisaat. Saya tidak bisa membayangkan jika nanti mau melahirkan, kayak gimana jadinya,” kata Mila kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (6/8/2022).

“Jalannya berbatu. Kalau musim hujan jalanan dialiri air di sela-sela bebatuan. Ngeri pokoknya,” tambah Mila.

Diberitakan sebelumnya, menurut warga, selama 25 tahun ruas jalan tersebut menanti perbaikan dari pemerintah. Hingga saat ini dari total 7 kilometer, jalan yang diperbaiki baru 930 meter saja.

Baca Juga :  Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Cikakak Sukabumi ini Nekat Bunuh Diri

“Memang tahun 2020 ada perbaikan. Namun, diperbaiki hanya dari titik nol, atau dari Joglo sampai Kampung Pamoyanan, dengan panjang sekitar 930 meter,” ucap warga Desa Langkapjaya, Parid Somantri.

Parid menyebut, 25 tahun kondisi jalan yang ada di desanya masih sama seperti dulu. Aspalnya sudah hancur, tinggal bebatuan berserakan dan banyak kubangan air saat turun hujan. Baca Selengkapnya: 25 Tahun Warga Lengkong Sukabumi Nantikan Perbaikan Jalan Kabupaten Rusak

Berita Terkait

Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 20:56 WIB

Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi

Rabu, 10 September 2025 - 19:16 WIB

Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terbaru