22.1 C
Sukabumi
Senin, Mei 6, 2024

Sudah direstui keluarga, Sule pastikan Mahalini mualaf sebelum dinikahi Rizky Febian

sukabumiheadline.com - Kepastian siapa yang berpindah keyakinan...

Vivo X100 meluncur, hp flagship dengan chipset Dimensity 9300, ini bocoran harganya

sukabumiheadline.com - Vivo resmi memperkenalkan smartphone flagship...

Gabung provinsi baru, Bogor, Sukabumi, Depok bakal pisah dari Jawa Barat?

sukabumiheadline.com - Pembentukan provinsi baru yang terdiri...

Maling Gondol Puluhan Komputer Milik SMPIT di Lembursitu Sukabumi

SukabumiMaling Gondol Puluhan Komputer Milik SMPIT di Lembursitu Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l LEMBURSITU – Aksi pencurian menyasar barang elektronik milik sekolah kembali terjadi di wilayah Sukabumi. Sebelumnya diberitakan, kasus serupa terjadi di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan berhasil diungkap polisi.

Terbaru, terjadi pembongkaran laboratorium komputer milik SMPIT Bintang Madani, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, pada Rabu (17/8/2022) dinihari sekira pukul 02.15 WIB.

Mahdi Mudarrisi, salah seorang guru SMPIT Bintang Madani menjelaskan bahwa sebanyak 22 personal computer (PC) milik sekolahnya digondol maling.

“Kehilangan 22 Unit PC merek HP AIO 200,” jelas Mahdi kepada sukabumiheadline.com, Jumat (19/8/2022) pagi.

Mahdi menduga maling masuk melalui area persawahan yang berada tepat di belakang bangunan SMPIT Bintang Madani, sehingga tidak terpantau oleh petugas sekuriti.

“Kejadiannya dinihari. Sepertinya maling masuk melalui belakang sekolah karena tepat berbatasan dengan area persawahan,” kata dia.

Menurutnya, kejadian tersebut merupakan yang kedua. Kejadian pertama terjadi ketika pemberlakukan PPKM saat pandemi Covid-19, sehingga tidak ada aktivitas belajar.

Mahdi juga menyebut bahwa pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan menyerahkan barang bukti berupa rekaman CCTV.

Ia berharap sekolah-sekolah lainnya untuk waspada, serta meminta agar jika ada yang menjual komputer mencurigakan untuk menginformasikan kepada pihak kepolisian.

“Mohon bantuannya untuk warga Sukabumi agar jika ada yang menjual atau menggadai barang sejenis tersebut, untuk melaporkan kepada polisi,” pungkas Mahdi.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer