Hati-hati, Maling Helm di Kota Sukabumi Ini Hanya Butuh Satu Detik

- Redaksi

Minggu, 16 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maling Helm di Kota Sukabumi. l Riyaz Lam Yazid

Maling Helm di Kota Sukabumi. l Riyaz Lam Yazid

SUKABUMIHEADLINE.com l WARUDOYONG – Riyaz Lam Yazid, pemuda asal Kampung Babakan Bandung RT 08/03, Desa Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, harus ketiban sial.

Pasalnya, helm kesayangannya merek KYT warna putih dan hijau tosca diembat maling saat ia beristirahat selepas melakukan perjalanan.

“Kejadiannya tadi pagi, jam 08.00 WIB. Waktu itu saya lagi istirahat membeli gorengan. Cepet banget malingnya,” kata Riyaz kepada sukabumiheadline.com, Ahad (16/10/2022).

Diketahui, Riyaz saat itu mampir beristirahat di depan salah satu minimarket di kawasan Degung, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.

Ia kemudian memarkirkan sepeda motornya jenis Honda Scoopy di samping salah satu pedagang. Riyaz juga menyimpan helmnya di atas jok motor. Aksi pelaku dapat dilihat di unggahan video di akun media sosial Facebook korban, Yazz Lin, atau klik di sini.

Baca Juga :  Pura-pura Jadi Pengunjung Kafe, Pemuda Ini Terciduk Maling Helm di Cibadak Sukabumi

Nampak dalam video yang diunggah Yazz Lin, pelaku menggunakan sepeda motor jenis Yamaha X-Ride hitam tanpa nomor polisi, mengenakan jaket dan celana panjang hitam, serta helm hitam juga.

Pelaku diduga sebagai spesialis maling helm. Selain karena mampu melakukan aksinya dalam tempo singkat, hanya satu detik, pelaku juga menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor.

Sehingga, meskipun aksi pelaku terekam kamera CCTV sebuah minimarket, sulit untuk mengenali pelaku.

“Itu maling spesialis. Kata orang-orang di lokasi kejadian juga bilangnya, udah sering pelaku yang sama melancarkan aksi pencurian,” ujar Riyaz.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru