Termasuk Sukabumi, Ini Alasan Tampilan Google Maps di Jawa Barat Berwarna Merah

- Redaksi

Kamis, 24 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar Google Maps wilayah Jawa Barat. l Istimewa

Tangkapan layar Google Maps wilayah Jawa Barat. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Baru-baru ini warga Kota dan Kabupaten Sukabumi tengah dibuat heran karena tampilan Google Maps di wilayah Jawa Barat berwarna merah.

Seperti diketahui, Google Maps adalah layanan pemetaan yang banyak digunakan masyarakat untuk mencari tahu kondisi lalu lintas, perencanaan rute, hingga informasi suatu daerah yang diperoleh dari data geospasial.

Karenanya, Google Maps dipakai untuk petunjuk arah maka akan memberi tahu pada para pengguna tentang jalan alternatif apabila terjadi kemacetan ataupun kepadatan volume kendaraan di suatu tempat.

Pemberitahuan ini diberi melalui kode warna layaknya lampu lalu lintas yaitu warna merah, kuning, dan hijau.

Warna merah digunakan untuk menunjukkan lokasi yang lebih baik dihindari karena adanya kemacetan.

Lain halnya sejak 23 November 2022, citra satelit sejumlah wilayah di Jawa Barat menunjukan warna merah dengan sebaran yang meluas.

Baca Juga :  Bobol Kandang Ayam di Sukaraja Sukabumi, Dua Pemuda Cianjur Diciduk Warga Sekampung

Dan terungkap bahwa Google Maps memberi kode merah sebagai tanda wilayah yang terdampak gempa bumi Cianjur.

Selain Kota dan Kabupaten Sukabumi, terlihat Cianjur ditandai dengan warna merah yang lebih pekat dari daerah di sekitarnya karena merupakan pusat gempa.

Inilah daerah-daerah yang masuk ke dalam zona merah Google Maps antara lain Cianjur, Sukabumi, Cibinong, Kabupaten Bekasi, Cikampek, Purwakarta, Sungaibuntu Karawang, Subang dan Sumedang.

Kemudian, Jatiwangi Majalengka, Tjimari Garut, Cidora Garut, Tjiaun, Sindangbarang, Gaddet Babadan, Tjibeunteur, Mareleng, Cigaru, Tjikadu dan Pamubulan.

Berita Terkait

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis
Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:00 WIB

Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Berita Terbaru