5 Tahun Jalan Dibiarkan Rusak, Warga Bojonggenteng dan Kalapanunggal Sukabumi Ajak Golput

- Redaksi

Jumat, 30 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spanduk protes jalan rusak di Bojonggenteng, Sukabumi. l Istimewa

Spanduk protes jalan rusak di Bojonggenteng, Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l BOJONGGENTENG – Sebab jalan rusak yang sudah lima tahun tak diperbaiki, muncul seruan golput (golongan putih) atau ajakan untuk tidak memilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Informasi diperoleh, seruan dalam bentuk spanduk tersebut terpantau berada di dua lokasi berbeda, yakni Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng dan Kampung Samolo, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Spanduk protes Jalan Kabupaten rusak tersebut dibuat dalam bahasa Sunda yang berbunyi: “Bade Tumaros….. Jalan Teh Bade Diomean Moal? Mun Moal, Warga Tilu Kecamatan Bade Golput. Tos 5 Tahun Teu Diomekeun.”

Dalam bahasa Indonesia, tulisan tersebut berarti: “Mau Tanya….. Jalan Tuh Mau Diperbaiki Tidak? Kalau Tidak, Warga Tiga Kecamatan Mau Golput. Tos 5 Tahun Tidak Diperbaiki.”

Menurut salah seorang warga, Dodi Darmadi (47) ruas jalan akses penghubung Bojonggenteng – Kalapanunggal – Kabandungan tersebut memang sudah lama tidak diperbaiki.

Akibatnya, jalanan kian rusak parah, sehingga rawan terjadi kecelakaan bagi pengendara roda dua.

“Memang jalan sudah rusak parah dan belum diperbaiki. Kadang suka ada sekelompok pemuda menambal dengan tanah atau material bangunan, tapi gak lama juga rusak lagi,” kata Dodi kepada sukabumiheadline.com, Jumat (30/12/2022) petang.

Baca Juga :  2 KK Terancam Tebing Ambruk, Dapur Warga Palabuhanratu Sukabumi Jebol

Baca Juga:

Ini Penampakan Jalan Rusak Ruas Bojonggenteng-Kalapanunggal Sukabumi

Usai Diguyur Hujan, Jalan di Bojonggenteng Sukabumi Mirip Sungai Kering

Namun demikian, Dodi mengaku tidak tahu siapa yang membuat dan memasang tersebut.

“Kalau yang bikin dan pasang spanduk, saya gak tahu. Cuma memang hari ini saya lihat ada di dua lokasi, Citangkil sama di Samolo,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, akses jalan penghubung Kecamatan Bojonggenteng-Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak dan tak terurus. Baca lengkap: 4 Tahun Jalan Penghubung Bojonggenteng-Kalapanunggal Sukabumi Rusak Tak Terurus

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB