Air Perumda AM 3 Hari Mati, Warga Parungkuda Sukabumi Rela Panas-panasan

- Redaksi

Rabu, 4 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembagian bantuan air bersih untuk warga Parungkuda. l Herpiyana Apandi

Pembagian bantuan air bersih untuk warga Parungkuda. l Herpiyana Apandi

SUKABUMIHEADLINES.com – Warga Kampung Cipanggulaan RT 07/03, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rela panas-panasan untuk mendapat seember air, Rabu (4/8/2021).

Puluhan warga, mayoritas wanita, antri  menunggu jatah bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Emak Empur (72 tahun) mengaku sudah dua hari puasa mandi akibat tiga hari distribusi air Perumda Air Minum Tirtajaya Mandiri (Perumda AM TJM) mati.

“Sudah dua hari puasa segalanya, puasa mandi dan nyuci terutama. Terus gak ada air buat masak dan minum. Jadi semua harus ke luar uang lagi,” ujar Empur kepada sukabumiheadlines.com.

Warga mengaku matinya air tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Aksi panas-panasan warga inipun alhasil mengundang perhatian pengguna jalan yang lewat.

Baca Juga :  Kaya Nutrisi, Bernostalgia dengan Kuliner Jadul di Bojonggenteng Sukabumi

Senada dengan Empur, Dede (32 tahun) mengaku, dalam kondisi air Perumda AM TJM normalpun, rumahnya kerap tidak tersaluri air. Hal itu karena posisi tempat tinggalnya berada di dataran tinggi.

“Kampung kami adalah dataran tinggi, kalo PDAM nyala, air yang ke arah kami kebagian malam aja, itupun kalau PDAM normal, jadi yang bawah udah penuh baru ke arah yang tinggi,” ujar salah seorang pemuda yang akrab dipanggil Dede Beurit (32 tahun) selaku warga Cipanggulaan RT 08/03, Desa.Pondokkasolandeuh.

Berita Terkait

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:00 WIB

Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Rabu, 10 Des 2025 - 10:00 WIB