Ini Ruang Khusus di Rumah Mbah Slamet untuk Membunuh Warga Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 14 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi jasad korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara. l Istimewa

Evakuasi jasad korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Rumah dua lantai milik Mbah Slamet pembunuh berantai ini, yang salah satunya merupakan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencuri rasa penasaran warga. Selain terlihat megah, rupanya ada ruangan khusus yang sering digunakan untuk melakukan ritual.

Berita Terkait: 5 Fakta Pengusaha asal Cibadak Sukabumi Dikubur Hidup-hidup oleh Dukun Pengganda Uang

Bangunan itu berada tepat di depan rumahnya. Ukurannya kecil, 1,5 meter dengan panjang 3 meter. Dari luar, ruangan bercat biru – putih ini terlihat tertutup dan dikunci. Hanya ada dua sangkar burung yang digantung di ruangan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat masuk, ruangan tersebut terlihat sempit dan sumpek. Apalagi tidak terlihat adanya jendela atau ventilasi sehingga terasa lembap. Namun, tidak tercium bau apapun.

Baca Juga :  Mengungkap misteri kerangka tubuh perempuan di kebun kosong Cikembar Sukabumi
Ruang khusus di rumah Mbah Slamet. l Istimewa
Ruang khusus di rumah Mbah Slamet. l Istimewa

Ternyata, di dalamnya hanya kosong. Cuma terdapat tikar dan terpal warna orange yang ditumpuk di pojok ruangan. Selain alas, juga terdapat lubang di lantai yang berbentuk kotak.

Lubang tersebut memiliki kedalaman sekitar 10 centimeter. Dan di bagian bawah lubang terdapat sedikit genangan air.

Seneh, istri Mbah Slamet mengatakan jika ruangan tersebut sudah lama dibangun. Namun ia enggan merinci waktu membangun ruangan kecil di halaman rumahnya itu.

“Itu sudah lama,” kata Seneh singkat saat ditemui di rumahnya pada Selasa (4/4/2023).

Ia mengaku tidak tahu banyak perihal ruangan kecil di depan rumahnya itu. Namun suaminya, kerap melakukan ritual di ruangan tersebut. Hanya ia dilarang ikut masuk ke dalam ruangan ritual itu.

Baca Juga :  Menghitung fulus Pemkab Sukabumi dari PBB pertambangan, perkebunan dan perhutanan

“Saya tidak tahu. Tahunya kalau ada tamu di sini dan ritual selesai (di ruangan itu) terus tamunya pulang. (kalau masuk saat ritual) ngga boleh. Saya nggak pernah kesitu,” ujarnya.

Saat keluar masuk dari ruang ritual, Seneh juga mengaku tidak melihat suaminya membawa sesuatu.

“Masuk ya masuk aja. Nggak bawa apa-apa,” tambahnya.

Warga Sukabumi Jadi Korban

Kasus pembunuhan dukun pengganda uang ini terungkap karena laporan GE anak dari Paryanto (53) warga Sukabumi, Jawa Barat yang jadi klien Mbah Slamet. GE melapor ke polisi setelah ayahnya PO yang datang ke Banjarnegara sendirian.

Diketahui, Paryanto pernah tinggal di Kampung Pasar RT 01/03, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Baca lengkap: Warga Sukabumi dan 11 Korban Dibunuh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Berita Terkait

Prabowo ingin relokasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, PBNU: Langkah blunder
Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!
Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS
Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025
Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia
Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean
Ajudan Kapolri pukul kepala jurnalis foto: Kalian pers saya tempeleng satu satu
Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 01:00 WIB

Prabowo ingin relokasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, PBNU: Langkah blunder

Kamis, 10 April 2025 - 16:00 WIB

Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!

Rabu, 9 April 2025 - 06:19 WIB

Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS

Rabu, 9 April 2025 - 03:48 WIB

Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025

Selasa, 8 April 2025 - 13:00 WIB

Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia

Berita Terbaru