Gelombang Setinggi 6 Meter Terjang Pantai Istiqomah Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 11 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelombang tinggi di Pantai Palabuhanratu, Sukabumi. l Deni Supriyatna

Gelombang tinggi di Pantai Palabuhanratu, Sukabumi. l Deni Supriyatna

SUKABUMIHEADLINES.com – Gelombang tinggi terjadi di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (11/8/21). Gelombang tinggi tersebut menghantam tempat wisata dan pondasi Pos Balawista.

Pantauan di lokasi, pemilik warung yang berada di sekitar tepian pantai tengah mengevakuasi barang-barangnya yang rusak karena khawatir gelombang tinggi menyebabkan rob.

Kepala Satpol Air (Kasatpolair) Polres Sukabumi AKP Try Andri Affandi mengimbau warga di pesisir untuk waspada dan nelayan untuk tidak melaut. Ia meminta warga pesisir untuk mencari dataran tinggi jika air laut kembali naik ke permukaan.

“Prediksi BMKG hari ini ketinggian gelombang sampai enam meter. Masyarakat pesisir dan nelayan diimbau untuk tidak melaut dulu,” ungkap Try kepada sukabumiheadlines.com.

Selain itu, masih kata Try, warga di pesisir pantai untuk selalu meningkatkan kewaspadaan karena gelombang sedang tinggi.

“Kalau air gelombang naik, segera mencari dataran tinggi dan selamatkan keluarga yang ada di pesisir pantai,” imbuanya.

Baca Juga :  Keluh Kesah Sopir Angkot 09 di Sukabumi, 5 Rit Habis untuk Makan dan Rokok

Saat ini, tambah Try, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah bale dan warung di pesisir pantai yang mengalami kerusakan akibat hantaman gelombang tinggi yang terjadi di semua titik pantai di selatan Sukabumi itu.

“Banyak pedagang di pinggir pantai. Biasanya, kalau terkena ombak besar, pasti warung dan bale di tempat wisata ini mengalami kerusakan,” terangnya.

Saat ini, pendataan tengah dilakukan dan membutuhkan waktu karena panjang pesisir pantai mencapai 118 kilo meter.

“Informasi kejadian ini merata, karena ini pulau Jawa bagian selatan, perkiraan BMKG hari ini gelombang cukup tinggi di perairan selatan, khususnya Jawa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi
Bertahun-tahun rusak, Jalan Provinsi di Jampang Tengah Sukabumi ini kembali makan korban
Soal PAD tidak normal, Ayep Zaki diwanti-wanti Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi
Detail jawaban bupati terhadap fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Revisi Perda 15/2023
Jembatan Alternatif Bojongkopo Sukabumi amblas, akses menuju wilayah Pajampangan terputus

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 08:10 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD

Rabu, 16 April 2025 - 22:44 WIB

Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Rabu, 16 April 2025 - 17:09 WIB

Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Selasa, 15 April 2025 - 12:05 WIB

Bertahun-tahun rusak, Jalan Provinsi di Jampang Tengah Sukabumi ini kembali makan korban

Berita Terbaru