Telur Asin Bah Ana Asal Nagrak, Ajak Warga Sukabumi Jadi Reseller

- Redaksi

Rabu, 18 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telur asin Bah Ana. l Andika Putra

Telur asin Bah Ana. l Andika Putra

SUKABUMIHEADLINES.com- Ana Suhendar (68) dikenal sebagai salah seorang pembuat telur asin di Sukabumi. Bisnis yang ia jalani itu merupakan warisan usaha dari kakeknya.

Sudah sejak dua tahun lalu warga Kampung Pasir Bentik, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, itu meneruskan usaha sang kakek.

“Jualan telur asin sudah jalan dua tahun, diajarkan sama abah, jadi ini warisan usaha turun temurun. Sekarang saya juga lagi nyoba ngasih ilmu membuat telur asin ini ke anak saya,” ujar Ana saat diwawancarai sukabumiheadlines.com, Rabu (18/8/2021).

Cara membuat telur asin, jelas Bah Ana, dengan merendamnya dalam air larutan garam dan batu bata. “Bahan-bahannya telur bebek, garam, batu bata merah, tanah dan air.”

Proses pembuatan telur asin Bah Ana sendiri tergolong rumit dan memakan waktu lebih lama. Setelah dibersihkan, telur diamplas secara perlahan agar tidak pecah atau retak. Setelah itu, telur direndam di air selama dua menit.

Selama proses juga telur-telur yang di bawah kualitas harus dibuang. “Cara membuatnya cukup lama dan rumit.  Terus kalau ada telur yang mengambang, harus buang saja karena berarti bukan telur segar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Merangkak Naik, Update Harga Ikan Laut di Palabuhanratu Sukabumi

Proses selanjutnya, remukkan batu bata dan campurkan dengan air. Aduk rata, tapi jangan sampai encer atau lebih mirip seperti pasta.

Kemudian masukkan garam, dan diaduk lagi. Lalu lumuri telur dengan tanah kira-kira setebal 3 cm, dan masukkan ke dalam ember. Proses selanjutnya, diamkan selama 14 hari.

“Setelah semua proses selesai, tinggal direbus dengan api kecil selama satu jam,” beber Ana lagi.

Ana menjual telur asinnya dengan harga Rp4 ribu. Ia menjual murah telur asin yang diproduksinya agar semakin banyak yang berminat menjadi reseller.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru