Hanya Orang Buta Hati Tak Mau Akui Keberhasilan Jokowi, Prabowo: Kita Butuh Oposisi, Tak Masalah

- Redaksi

Kamis, 28 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto menyalami Presiden Joko Widodo. l Presiden Republik Indonesia

Prabowo Subianto menyalami Presiden Joko Widodo. l Presiden Republik Indonesia

sukabumiheadline.com l Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan melanjutkan pembangunan yang dirintis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Karenanya, Prabowo juga meminta masyarakat untuk mengakui kepemimpinan Jokowi yang membawa kemajuan dan perdamaian di Indonesia.

“Koalisi kita ingin melanjutkan pembangunan bangsa yang sudah dirintis Presiden Jokowi dan presiden-presiden sebelumnya,” kata Prabowo, Rabu (27/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harus kita akui pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi pemerintah yang berhasil untuk membela rakyat Indonesia, berhasil membawa kemajuan, berhasil menjaga perdamaian di Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga :  Refly Harun Ungkap Sandungan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga meminta masyarakat untuk mengakui upaya yang dilakukan Jokowi setelah 2 periode. Menurutnya, hanya orang yang buta hati yang tidak mau mengakui apa yang dirintis Jokowi.

“Dan Presiden Jokowi harus kita akui, ini periode kedua beliau selama beliau memimpin, hanya orang yang buta atau orang yang buta hati yang tidak mau mengakui apa yang sudah dirintis,” ucapnya.

Lalu, Prabowo menceritakan saat dirinya kalah 2 kali Pemilu melawan Jokowi. Namun, setelah menang, Jokowi menggandeng dirinya untuk bersatu berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.

Baca Juga :  Jokowi-Erdogan Gandengan Tangan, Ternyata Ini yang Dibicarakan

“Saudara-saudara sekalian, saya tahu saya 2 kali pemilu saya bertanding melawan Pak Jokowi, 2 kali bertanding 2 kali kalah, tapi yang terakhir. Begitu beliau menang, apa tindakan beliau? Beliau mengajak saya bersatu, beliau merangkul saya, beliau menjadikan pesaing beliau lawan tanding beliau, beliau ajak bersatu untuk bersama-sama berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia,” tuturnya.

Dia pun mempersilakan jika ada yang tetap beroposisi. Namun. oposisi yang cinta tanah air.

“Yang mau tetap beroposisi, kita butuh juga oposisi, tidak ada masalah. Tetapi oposisi yang cinta Tanah Air, oposisi yang bersama-sama mengoreksi mengkritisi tetapi cinta Tanah air, cinta rakyat Indonesia ini tujuan kita ini fokus kita,” pungkasnya.

Berita Terkait

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Berita Terbaru

Bendera Partai Gerindra. l Istimewa

Politik

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agu 2025 - 19:21 WIB