Herman Suradiradja, Pria asal Sukabumi Jadi Grandmaster Catur Pertama yang Dimiliki Indonesia

- Redaksi

Minggu, 14 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GM Catur asal Sukabumi, Herman Suradiradja. l Istimewa

GM Catur asal Sukabumi, Herman Suradiradja. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Jika saat ini Sukabumi, Jawa Barat, memiliki atlet-atlet berprestasi di berbagai cabang olah raga, tentunya sangat membanggakan karena telah mengharumkan nama daerah.

Saat ini, kita mengenal ada Aulia Suci Nurfadillah di cabor bola voli, Eriyanto (sepak bola), dan di cabor bulutangkis ada Pramudya Kusumawardana dan Berry Anggriawan, serta banyak lagi.

Baca Juga: Biodata dan Prestasi Pramudya Kusumawardana, Atlet asal Sukabumi Terfavorit se-Asia Tenggara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun jauh sebelum mereka menorehkan prestasi, ada sosok Herman Suradiradja yang juga mengharumkan nama daerah dan negara di kancah olah raga catur level dunia dengan gelar yang disandangnya, Grandmaster.

Untuk menyandang gelar paling bergengsi dalam olah raga catur tersebut, seorang atlet catur harus melewati rangkaian persyaratan yang telah ditetapkan oleh FIDE.

Itu sebabnya Indonesia baru berhasil mewujudkan mimpi delapan pecatur terbaiknya masuk dalam jajaran penyandang gelar Grandmaster dalam cabang olahraga catur sejak Indonesia merdeka tahun 1945 sampai dengan saat ini.

Delapan pecatur terbaik Indonesia yang telah melewati rangkaian persyaratan yang telah ditetapkan oleh FIDE tersebut adalah GM Herman Suradiradja, GM Utut Adianto, GM Ardiansyah, GM Edhi Handoko, GM Ruben Gunawan, GM Cerdas Barus, GM Susanto Megaranto, dan GM Novendra Priasmoro.

Baca Juga: Profil Berry Anggriawan, Mencatat Prestasi Atlet Bulutangkis Nasional asal Sukabumi

Baca Juga :  Kasihan Redi, Pria asal Sukabumi Ini "Dikutuk" Tertidur Seumur Hidup, Cek Alamatnya

Karier Herman Suradiradja 

Suatu kebanggan yang luar biasa bagi atlet catur untuk menyandang gelar Grandmaster. Hal itu dikarenakan untuk meraih gelar tertinggi dalam cabang olahraga catur tersebut bagaikan mimpi.Gelar Grandmaster dipegang seumur hidup. Setelah dianugerahkan oleh organisasi catur dunia (FIDE), seorang pecatur akan selalu menjadi Grandmaster.

Tidak peduli berapa banyak pemain yang dia kalahkan, seberapa jauh elo ratingnya turun, sang Grandmaster tetaplah melekat dengan gelar bergengsi tersebut.

Sosok Herman Suradiradja lahir di Sukabumi pada 14 Oktober 1947. Ia merupakan pecatur andalan Indonesia yang pertama kali meraih gelar Grand Master.

Baca Juga: Profil Berry Anggriawan, Mencatat Prestasi Atlet Bulutangkis Nasional asal Sukabumi

Herman sendiri bukanlah sosok sembarangan, ia merupakan putra ketujuh dari Raden Sudarma Suradiradja, salah seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia asal Tatar Pasundan.

GM Herman Suradiradja merupakan salah satu pecatur terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Prestasi hebatnya dari akhir tahun 1960 hingga pertengahan tahun 1990, GM Herman Suradiradja adalah salah satu pecatur terkemuka di Indonesia. Kejuaraan di level nasional yang pernah diikuti antara lain Kejuaraan Nasional.Kejuaraan di level internasional yang pernah diikuti antara lain Sandefjord International Tournament, Lublin Tournament, Primorsko Tournament, Plovdiv Tournament, 1st Burroughs Computers Grandmaster, Brisbane Tournament, First Lady’s Cup Tournament, 1st Asean Open, Indonesia Open Chess Championship, hingga Olimpiade Catur.

Baca Juga :  Hanipa Halimatusyadiah Suandi, gadis asal Cibadak Sukabumi siap harumkan Jawa Barat di PON 2024

Untuk level Nasional, Ia berkali-kali mengikuti Kejuaraan Nasional Catur dan memenangkan turnamen tersebut pada tahun 1975. Kejuaraan di level internasional yang pernah dimenangkannya antara lain juara dua di Lublin (1976), juara di Primorsko (1977) dan juara di Plovdiv (1978).

Norma Master Internasional pertamanya (IMR) diraih oleh Herman Suradiradja di Singapura, kemudian ia melengkapi gelar internasioanlnya (IM) di Lublin, Polandia pada tahun 1976. Herman Suradiradja hanya butuh waktu dua tahun untuk memperoleh gelar internasional tertinggi untuk pecatur (GM).

Baca Juga: Biodata Aulia Suci Nurfadila, Wanita Sukabumi di Timnas Voli Sea Games 2023

GM Herman Suradiradja (rating Elo tertinggi 2380) menjadi orang Indonesia pertama dan orang Asia ketiga yang meraih gelar Grandmaster pada tahun 1978 melalui serangkaian turnamen catur yang diikutinya di beberapa negara Eropa Timur. Ia juga berkali-kali mengikuti Olimpiade Catur.
Ia mendapatkan semua norma GM-nya di negara itu. Norma pertama di Primorsko tahun 1977, yang kedua dan terakhir di Plovdiv setahun kemudian.

Sayang sekali setelah mendapatkan gelarnya Suradiradja tidak mampu menunjukkan kelasnya sebagai seorang GM dengan performa yang memadai. Ratingnya yang rendah juga tidak membantu.

Baca Juga: Mengenal Lely Koentratih, Wanita Sukabumi yang Jadi Sniper Putri Pertama di Asia

Selain bermain catur Herman pernah bekerja di Dinas Pendapat Daerah (Dispenda) DKI Jakarta.

Herman wafat pada 6 Juni 2016 dalam usia 66 tahun.

Berita Terkait

Profil Mayjen TNI Kurnia Dewantara asal Sukabumi, anak Babinsa yang dermawan
Mengungkap konsesi jalur rel KA Cibadak-Pelalabuhanratu Sukabumi milik RA Eekhout
Profil dan pemikiran Luki Abdullah, profesor Fapet IPB University asal Sukabumi
Kisah Cecep Abdullah, viral bersihkan masjid di Sukabumi, kini diundang naik haji Raja Salman
5 tokoh nasional yang pernah diasingkan ke Sukabumi, dari wakil presiden hingga ulama besar
Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932
Kisah penemuan guci besar berisi emas dan berlian di perbatasan Sukabumi
Mengenal keturunan Prabu Siliwangi penguasa Kesultanan Cirebon dari masa ke masa

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 03:18 WIB

Profil Mayjen TNI Kurnia Dewantara asal Sukabumi, anak Babinsa yang dermawan

Jumat, 6 Juni 2025 - 02:50 WIB

Mengungkap konsesi jalur rel KA Cibadak-Pelalabuhanratu Sukabumi milik RA Eekhout

Jumat, 30 Mei 2025 - 04:14 WIB

Profil dan pemikiran Luki Abdullah, profesor Fapet IPB University asal Sukabumi

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:24 WIB

Kisah Cecep Abdullah, viral bersihkan masjid di Sukabumi, kini diundang naik haji Raja Salman

Minggu, 25 Mei 2025 - 03:52 WIB

5 tokoh nasional yang pernah diasingkan ke Sukabumi, dari wakil presiden hingga ulama besar

Berita Terbaru