Ini Alasan Jenderal Iran Tuding Keluarga Kerajaan Arab Saudi Keturunan Yahudi

- Redaksi

Senin, 29 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran, Jenderal Alireza Tangsiri.mengatakan bahwa keluarga kerajaan Arab Saudi sebagai keturunan Yahudi.

Hal ini diungkapkan Tangsiri dalam pidato yang disiarkan stasiun TV Bushehr Iran. Ia beralasan karena saat ini terdapat konflik Iran dan Arab Saudi.

Tangsiri menyebut bahwa konflik yang sedang berkecamuk di Tanah Arab tersebut mengingatkan dirinya pada pertempuran antara suku Muslim dan Yahudi di Timur Tengah pada abad ke-7 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami tidak tega melihat ketidakadilan di negara Muslim yang dilakukan oleh Zionis dan keturunan Yahudi,” kata Jendral Tangsiri seperti dalam rekaman video pidatonya yang dilansir dari Jerusalem Post, Senin (29/1/2024).

“(Kami tidak tega melihat) bahwa umat Islam dibantai oleh orang-orang yang menyebut dirinya Kristen padahal sebenarnya bukan,” tambahnya, merujuk pada pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds IRGC Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS).

Baca Juga :  70% untuk Yahudi, Parlemen Israel Ingin Masjid Al Aqsha Dibagi Dua

Berita Terkait: Ebrahim Raisi Presiden Iran Terpilih Hasil Pemilu, Bagaimana Respon Israel?

“Mereka adalah orang-orang Yahudi – dan lebih baik saya katakan Zionis – yang hatinya tidak pernah sejalan dengan Islam, dan bahkan dengan Nabi pada masanya,” lanjutnya.

Iran sendiri dipimpin oleh Islam beraliran Syiah yang berbeda dengan Arab Saudi yang beraliran Sunni. Perbedaan ini menjadikan kedua negara besar ini menjadi bersitegang di kawasan dan keduanya bahkan belum menemui titik damai.

Tangsiri kemudian mengatakan bahwa pertempuran-pertempuran lain yang mana umat Islam mula-mula berperang melawan suku-suku Yahudi setempat, yang mengatakan diri mereka sebagai Muslim, hanya sebagai nama, tanpa mengamalkan ajaran Islam.

Baca Juga :  Perancis Penjarakan Warga Bantu Zionis, IDF Kalah 35 Ribu Warga Israel Borong Tanah di Siprus

“Apakah klan Saud itu benar-benar Muslim? Mereka adalah orang-orang Yahudi yang sama yang dulu ada di Arab,” tutupnya, merujuk pada keluarga Saud yang berkuasa di Arab Saudi.

Baca Juga: Lebih Dari 40 Negara Minta China Buka Akses PBB Selidiki Kasus Muslim Uighur

Keluarga Saud sendiri merupakan keluarga kerajaan yang telah berkuasa di Arab Saudi sejak 1744 yang terdiri atas keturunan Muhammad bin Saud dan saudara-saudaranya yang mendirikan Emirat Diriyah.

Keluarga ini diyakini keturunan Bani Hanifa, tunan dari suku Rabiah dari Najd.

Klaim mengenai akar Yahudi keluarga Saud ini muncul dari dugaan bahwa mereka merupakan keturunan dari suku Yahudi di Madinah, Bani Qurayza dan Bani Qainuqa, tapi klaim tersebut sampai saat ini tidak ada bukti konkrit sehingga tidak bisa dibenarkan.

Berita Terkait

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB