Empuknya Surabi dan Idealisme Pemuda Kalapanunggal Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 25 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabi olahan Warung Surabi Kalapanunggal. I Andika Putra

Surabi olahan Warung Surabi Kalapanunggal. I Andika Putra

SUKABUMIHEADLINE.com I KALAPANUNGGAL – Surabi adalah jajanan tradisional khas Sunda Jawa Barat. Di Sukabumi sendiri sudah jarang sekali menemukan jajanan surabi karena kalah dengan jajanan kekinian.

Kenyal dan empuk ketika digigit, gurih bercampur manis saat dikunyah. Teksturnya khas dan disajikan dengan beragam topping hingga terlihat menggugah selera.

Dapur Surabi yang berlokasi di Desa Palasari Girang, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, menjual surabi dengan berbagai macam topping yang membuat rasanya tidak terkekang zaman

Warung Surabi digagas Andara Nadien Sidiq (23), seorang anak muda yang ingin melestarikan jajanan tradisional.

Sebagai generasi muda Sunda, Andara memiliki idealisme kuat untuk melestarikan jajanan tradisional khas daerahnya.

Baca Juga :  Kian Parah, Belasan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Terancam Ambruk

“Alasan saya adalah untuk melestarikan jajanan tradisional, surabi ditambah topping kekinian buat anak muda sekarang yang belum tahu makanan tradisional,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com.

Dapur Surabi memiliki berbagai macam topping, mulai dari keju, cokelat, original dan lain lain.Warung Surabi menjual produk kreasinya dengan harga murah meriah.

“Dijamin gak akan menguras isi dompet karena dijual mulai dari Rp4 ribu-Rp7 ribu saja, tergantung topping,” kata Andara.

Berita Terkait

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi
Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Minggu, 30 November 2025 - 15:48 WIB

Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri

Berita Terbaru