sukabumiheadline.com – Kondisi Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi jengkel hingga menginstruksikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar untuk turun tangan membenahinya.
Instruksi tersebut dikeluarkan setelah Dedi Mulyadi ketika melihat sejumlah masalah, mulai dari sampah yang berserakan hingga kemacetan menuju lokasi wisata tersebut
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyebut perlunya penataan serius di kawasan Pantai Pelabuhan Ratu. Terlebih, Kabupaten Sukabumi menyimpan potensi tinggi di bidang pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang pertama, daerah garis pantai tertutupi oleh berbagai bangunan dengan tata kelola yang sangat memprihatinkan, sampah-sampah bertebaran di mana-mana, dan tidak terkelola dengan baik,” ujar Dedi, dikutip sukabumiheadline.com, Selasa (5/8/2025).
Ia juga menyoroti bau menyengat atau tidak sedap di area tempat pelelangan ikan. Kemudian, akses menuju lokasi wisata pun dinilai bermasalah.
“Kita menuju obyek wisata harus bertarung dengan truk-truk pengangkut bahan material tambang yang besar-besar dan kita juga mengalami kecemasan sebenarnya. Takut truknya tidak kuat menanjak, mundur lagi,” kata Dedi.

Menanggapi hal itu, Kepala DKP Jabar Rinny Cempaka mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan petugas kebersihan ke kawasan Pantai Palabuhanratu.
“Tenaga kebersihannya gabungan dari provinsi dan Kabupaten Sukabumi,” ujarnya saat dihubungi awak media, Senin (4/8/2025).
Ia menambahkan, DKP Jabar siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam upaya penataan kawasan tersebut. Selain itu, DKP juga memberikan dukungan berupa sarana pengangkutan sampah di area pantai yang berada di ujung Kabupaten Sukabumi.
“Provinsi lebih membantu para proses pengangkutan sampahnya,” kata Rinny.